Caleg DPRD Jawa Timur 2024 daerah pemilihan Jawa Timur 14 meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. (foto: lpppkbjatim)
SURABAYA, KLIKMADURA – Sejumlah politisi top Madura mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jawa Timur. Tokoh dari berbagai latar belakang masuk gelanggang perebutan kursi dewan.
Di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejumlah bintang bersaing merebut suara rakyat. Dari 12 calon, lima di antaranya sudah tidak asing di kancah perpolitikan tingkat regional maupun nasional.
Sesuai daftar calon tetap (DCT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, nomor urut 1 caleg PKB daerah pemilihan (dapil) Madura adalah Aliyadi Mustofa.
Pada pileg 2019 lalu, Aliyadi berhasil meraup suara 221.264. Dari hasil tersebut, pria yang sudah dua periode menjabat anggota DPRD Jatim itu dinobatkan sebagai peraih suara terbanyak nasional di internal PKB.
Sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Jatim, Aliyadi pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sampang. Saat sekarang, politisi ulung tersebut juga diberi kepercayaan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim.
Kemudian, di nomor urut 2 tercatat nama Nur Faizin. Tokoh muda asal Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep itu pernah menjabat Wakil Sekjen PP GP Ansor.
Pada 2019 lalu, pria yang akrab disana Jen tersebut juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jatim, namun gagal. Dia berhasil meraup 90.923 suara.
Lalu, di nomor urut 3 ada Nurfitriana. Perempuan berhijab itu merupakan incumbent yang pada pileg 2019 lalu berhasil meraup 92.855 suara.
Peluang kembali terpilihnya Nurfitriana sebagai anggota DPRD Jatim sangat terbuka. Sebab, dia memiliki basis massa yang cukup militan.
Ditambah, faktor pengaruh besar dari KH. Abuya Busyro Karim. Suami tercinta Nurfitriana itu pernah menjabat Ketua DPRD Sumenep dua periode dan Bupati Sumenep dua periode.
Nomor urut 4 caleg DPRD Jatim dari PKB ada Moch. Fauzan Jakfar. Dia memang pendatang baru di perhelatan pemilihan legislatif. Tapi, Fauzan sangat paham alur dan sistem.
Sebab, pria yang juga menjabat Ketua Umum Koni Bangkalan itu pernah menjabat Ketua KPU Bangkalan. Relasinya sangat banyak dan kuat sebagai modal meraup suara.
Kemudian, yang tidak kalah berpeluang meraup dukungan dari masyarakat adalah nomor urut 5. Yakni, Syafiuddin. Pria asal Pamekasan itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan.
Saat sekarang, Syafiuddin masih aktif sebagai ketua fraksi PKB. Selain modal pengalaman di legislatif, dia juga pernah menjabat Ketua PC GP Ansor Pamekasan yang memiliki jaringan hingga akar rumput.
Mantan aktivis PMII itu dinilai akan mampu meraup dukungan dari kaum millenial. Khususnya, kalangan muda nahdliyin.
“Inshaallah, kami optimistis bisa meraup dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat dan bisa memeroleh tiga kursi DPRD Jawa Timur,” kata Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Aliyadi Mustofa dalam sebuah kesempatan. (diend)