Tak Ingin Ada Ketimpangan, Akhmad Ma’ruf Dukung Pemekaran Kabupaten Kepulauan di Sumenep

Avatar

- Wartawan

Minggu, 7 Januari 2024 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum Saudagar Madura Akhmad Ma'ruf di sela-sela kunjungan ke luar negeri untuk kepentingan bisnis.

Ketum Saudagar Madura Akhmad Ma'ruf di sela-sela kunjungan ke luar negeri untuk kepentingan bisnis.

SUMENEP, KLIKMADURA – Ketua Umum Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf menilai terjadi ketimpangan yang sangat signifikan antara wilayah daratan dan kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mulai ketimpangan dari segi pembangunan infrastruktur, kesehatan, ekonomi hingga pendidikan. Dengan demikian, dia mendorong pemekaran kabupaten kepulauan untuk memutus ketimpangan tersebut. Akhmad Ma’ruf menyampaikan, ketimpangan masih sangat dirasakan oleh masyarakat kepulauan. Dari sisi infrastruktur, banyak jalan rusak yang tidak pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, infratruktur jalan merupakan faktor penting dalam menunjang aktivitas masyarakat. Akibatnya, ketika kondisi jalan rusak, aktivitas dan mobilitas masyarakat terhambat.
BACA JUGA :  Ratusan Warga Obrak-abrik dan Bakar Kafe di Pamekasan
Kemudian, dari sisi pendidikan juga sama. Fasilitas pendidikan yang dinikmati masyarakat kepulauan sangat terbatas. Terbukti, wilayah daratan sudah belajar dengan sistem digitalisasi, wilayah kepulauan masih kesulitan sinyal internet. Kondisi tersebut sangat menghambat perkembangan sumber daya manusia di wilayah kepulauan. Belum lagi persoalan kesehatan, juga sangat timpang. “Ketimpangan yang signifikan ini masih dirasakan masyarakat kepulauan hingga sekarang. Mestinya, pemerintah hadir untuk memutus ketimpangan-ketimpangan itu,” katanya. Menurut Ma’ruf, sudah saatnya pemerataan dari berbagai sektor dilakukan. Baik pemeraraan pembangunan, ekonomi, pelayanan kesehatan hingga pendidikan.
BACA JUGA :  Lakukan Pelanggaran Berat, 5 Guru di Pamekasan Diberhentikan Tidak Hormat
Salah satunya, dengan memandirikan wilayah kepulauan di Sumenep menjadi kabupaten tersendiri. Dengan mandiri seperti itu, pelayanan pemerintah akan lebih dekat dengan masyarakat. Untuk itu, demi kemaslahatan masyarakat, Ma’ruf mendukung penuh pemekaran kabupaten kepulauan. Disamping itu, pemekaran Madura menjadi provinsi juga terus diperjuangkan. “Alam Madura kaya raya, SDM yang ada juga sangat mumpuni. Maka saya rasa, Madura harus jadi provinsi dan kepulauan di Sumenep menjadi kabupaten tersendiri,” tandas pria yang juga politisi Golkar tersebut. (diend)

Berita Terkait

Gugatan Pilkada Pamekasan Lanjut Pembuktian, Paslon Berbakti Siapkan Bukti hingga Saksi Ahli
Kantongi Sejumlah Bukti, Paslon Berbakti Siap Tarung di Mahkamah Konstitusi
Tiga Tersangka Pembacokan Jimmy Sugito Putra Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Harta Kaisar Kiasa Kasih Said Putra Tembus Rp 621,6 Miliar
Soal Nomor Urut, MANDAT Artikan Tanda Kemenangan, JIMAD SAKTEH Sebut Lanjutkan Pengabdian
DPRD Sampang Resmikan Tujuh Fraksi Periode 2024 – 2029, Berikut Komposisinya!
Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan
KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:28 WIB

Gugatan Pilkada Pamekasan Lanjut Pembuktian, Paslon Berbakti Siapkan Bukti hingga Saksi Ahli

Senin, 9 Desember 2024 - 23:20 WIB

Kantongi Sejumlah Bukti, Paslon Berbakti Siap Tarung di Mahkamah Konstitusi

Jumat, 22 November 2024 - 10:03 WIB

Tiga Tersangka Pembacokan Jimmy Sugito Putra Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Harta Kaisar Kiasa Kasih Said Putra Tembus Rp 621,6 Miliar

Senin, 23 September 2024 - 21:40 WIB

Soal Nomor Urut, MANDAT Artikan Tanda Kemenangan, JIMAD SAKTEH Sebut Lanjutkan Pengabdian

Berita Terbaru