SAMPANG || KLIKMADURA — Kekosongan jabatan penting di sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Sampang belum terisi. Total, sebanyak 33 kursi belum memiliki pejabat definitif. Lima di antaranya eselon II.
Kelimanya yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Direktur RSUD Mohammad Zyn dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setkab Sampang. Lalu, Asisten Administrasi Umum Setkab Sampang dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Kemudian, puluhan jabatan lain meliputi kepala bidang, sekretaris dinas, sekretaris kecamatan dan sejumlah jabatan penting lainnya.
Kepala Bidang Mutasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, Bayu Pamungkas menjelaskan, kekosongan jabatan tersebut disebabkan mutasi yang dilakukan beberapa bulan lalu.
“Kekosongan jabatan ini meliputi eselon II terdapat 5 jabatan, eselon III ada 16 dan eselon IV ada 12 jabatan,” ungkapnya.
Khusus pengisian jabatan eselon III dan IV untuk posisi sekretaris dinas dan kepala bidang, BKPSDM Sampang sudah menerima beberapa pengajuan dari dinas terkait. Usulan tersebut sudah disampaikan kepada bupati dan sekretaris daerah.
Namun, diakui belum ada kebijakan pengangkatan pejabat definitif. Dengan demikian, kekosongan jabatan itu untuk sementara diisi dengan pelaksana tugas (plt).
Ketua Umum Forum Mahasiswa Sampang (FORMASA) Pusat, Abd. Goffar menanggapi terkait kekosongan jabatan posisi strategis itu. Dia mendesak agar pengisian pejabat definitif dipercepat agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.
“Saya pikir kekosongan jabatan ini jangan sampai dibiarkan berlarut. Jika terus dibiarkan, ada banyak pelayanan masyarakat yang terbengkalai. Butuh langkah cepat dari BKPSDM agar segera melakukan seleksi pegawai untuk mengisi kekosongan itu,” tandasnya. (san/diend)