SAMPANG || KLIKMADURA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Trunojoyo Sampang mengupayakan langkah-langkah dalam mengatasi keluhan masyarakat terkait kualitas air yang di distribusikan buruk.
Langkah yang diambil yakni, mendistribusikan air bersih kepada pelanggan, Minggu (13/10/2024). Langkah tersebut merupakan upaya sementara selama persoalan air tersebut belum teratasi.
Ketua Ikatan Remaja Halelah (Ikrah) Kelurahan Polagan Mohammad Faisol mengapresiasi langkah yang diambil Perumdam Trunojoyo Sampang. Dengan langkah tersebut, masyarakat bisa menikmati air yang layak konsumsi.
“Dengan air bersih yang disalurkan, akhirnya masyarakat Kelurahan Polagan bisa kembali mengkonsumsi air dengan kualitas baik,” katanya.
Sayangnya, air bersih yang didistribusikan Permudam Trunojoyo Sampang itu belum bisa dinikmati seluruh pelanggan. Akibatnya, banyak yang mengeluh.
“Air bersih itu diwadahi tandon, sehingga tidak semua warga bisa menikmati,” katanya saat diwawancara Klik Madura.
Faisol menyebut, sebaiknya Perumdam Trunojoyo Sampang juga menawarkan solusi lain, seperti menurunkan tarif bagi warga yang berlangganan.
“Sekarang warga tetap membayar sesuai tarif normal padahal airnya keruh dan bau, Perumdam Trunojoyo Sampang harus segera mencari solusi selain hanya menyediakan air bersih di tandon,” katanya.
Sementara, Supriyanto Hartono, warga Kelurahan Polagan juga menyebut dropping air yang dilakukan Perumdam Trunojoyo Sampang tidak maksimal. Sebab, tidak semua warga bisa menikmati air bersih tersebut.
“Air yang disalurkan masih tidak mencukupi untuk dibuat mandi dan kebutuhan lainnya, serta tidak merata ke semua warga,” jelasnya.
Sementara itu, Humas Perumdam Trunojoyo Sampang Teguh Prawira menerangkan, dropping air bersih dilaksanakan di beberapa titik.
Yakni di Kelurahan Polagan, Jalan Syamsul Arifin, Masjid Puri Matahari dan Jalan Rajawali. Kemudian, Jalan Agus Salim, Jalan Mangkubumi, Sumber Rubaru dan daerah Bejik.
“Dropping air ini akan terus diupayakan sampai air kembali normal, kami masih menunggu hasil kajian teknik dari PDAM Surabaya yang sudah datang ke Sampang sejak Jum’at lalu,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada Surabaya untuk mencari solusi agar masalah air di Kabupaten Sampang itu bisa segera teratasi.
“Kami mendatangkan petugas dari PDAM Surabaya untuk mencari penyebab menurunnya kualitas air di beberapa titik di Kabupaten Sampang dan sampai saat ini masih dalam proses kajian,” tandasnya. (zhr/diend)