SAMPANG || KLIKMADURA – Perumdam Trunojoyo Kabupaten Sampang mendapat sorotan lantaran air keruh dan berbau. Air yang didistribusikan kepada masyarakat itu dinilai tidak layak konsumsi.
Plt. Direktur Perumdam Trunojoyo Sampang, M. Zuhri mengaku sudah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mengatasi permasalahan air keruh dan berbau tersebut.
Perumdam Trunojoyo Sampang bersama tokoh masyarakat dan para ketua RT/RW yang terdampak memutuskan mencari sumber mata air baru dengan menggandeng konsultan.
“Sekarang sedang dilakukan pencairan sumber air oleh konsultan yang bekerja sama dengan kami,” terangnya.
Perumdam Trunojoyo mengambil langkah cepat untuk mengurangi beban masyarakat terdampak. Yakni, dengan memberikan subsidi kepada 800 pelanggan sampai kualitas air kembali normal seperti semula.
“Selama masa pencarian sumber air yang baru, kami memberikan subsidi pembayaran Rp 47 ribu setiap bulan,” terangnya.
Humas Perumdam Trunojoyo Sampang Teguh Prawira menambahkan, semua pelanggan diberi subsidi yang sama. Subsidi itu akan berlaku sampai air normal dan layak digunakan.
“Subsidi ini untuk semua pelanggan, mau pemakaian sedikit atau banyak semuanya dipukul rata,” tandasnya. (pri/diend)