SAMPANG || KLIKMADURA – Tensi politik menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Sampang periode 2024-2029 mulai menghangat. Perang argumen antar perdukung terjadi didunia nyata hingga dunia maya.
Demi menjaga kondusivitas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sampang meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) ikut andil menjadi lokomotif pilkada damai.
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakata (KESBAO), Bakesbangpol Sampang Moh. Imam mengatakan, ormas memiliki jaringan yang luas dan pengaruh yang cukup besar, terutama di tingkat akar rumput.
Melalui pendekatan yang lebih personal dan berbasis komunitas, ormas mampu menyentuh hati masyarakat dan memberikan pemahaman tentang pilihan politik.
Dengan demikian, Moh. Imam mengintruksikan kepada seluruh ormas yang sudah terdaftar di Bakesbangpol, untuk menjadi lokomotif pilkada damai.
“Kami berharap, walaupun (ormas) beda pilihan, namun tetap menjaga persatuan. Jangan sampai terjadi berpecah belah antar ormas,” harapnya.
Dijelaskan, ada sekitar 60 ormas yang resmi terdaftar di Bakesbangpol Sampang. Ada pula ormas yang dibentuk guna menjaga kerukunan dalam perbedaan ajaran maupun agama.
“Dalam menjaga keharmonisan, kami sudah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kami berharap, semua ormas bisa menjadi lokomatif pilkada damai,” tandasnya. (san/diend)