SAMPANG || KLIKMADURA – Kejadian tidak mengenakkan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang.
Sebab TPS tersebut kehabisan surat suara sebelum semua Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencoblos.
Petugas KPPS TPS 19 Jup, Halili, dan Joko serentak mengatakan secara berulang bahwa surat suara untuk capres dan DPRD Kabupaten habis.
“Yang tersisa hanya surat suara DPD RI, DPR RI, dan DPRD Provinsi,” ucap Jup.
Saat ditanya alasan bisa kehabisan surat suara ketiga petugas TPS tersebut menjawab dengan tidak rasional dan hanya meninggikan suara.
“Memang banyak yang tidak sesuai data, intinya sekarang sudah habis surat suaranya, ya gak tau memang seperti itu mbak,” jawab Joko dengan nada tinggi.
Salah satu pemilih warga Desa Taddan Kecamatan Camplong Maysaroh sempat adu mulut dengan petugas TPS tersebut. Sebab seharusnya surat suara sesuai dengan jumlah DPT.
“Bahkan juga, setiap TPS itu mendapatkan 5 surat suara tambahan, ini terkesan lucu dan tidak masuk akal surat suara habis sedangkan masih ada pemilih yang belum mencoblos, anggota KPPS di TPS 19 ini terkesan kongkalikong,” ucapnya.
Maysaroh tidak puas dengan penjelasan petugas TPS tersebut, ia berniat menggunakan hak suaranya malah seakan dipermainkan oleh petugas TPS.
“Saya jauh-jauh dan nerobos hujan untuk menggunakan hak suara, kalau hanya menjawab tidak tau saat dimintai penjelasan lebih baik jangan jadi panitia pemilu,” jelasnya. (zhr/diend)