BKPSDM Sampang Dalami Laporan Dugaan Perselingkuhan Guru SMP

Avatar

- Wartawan

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor BKPSDM Kabupaten Sampang. (FOTO: DOK. KLIK MADURA)

Kantor BKPSDM Kabupaten Sampang. (FOTO: DOK. KLIK MADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang menerima laporan dugaan perselingkuhan guru berinisial MA yang mengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Robatal.

Guru yang berstatus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) itu dilaporkan oleh suaminya sendiri. Dia diduga berselingkuh dengan sesama guru yang mengajar di Kecamatan Pangarengan.

Sebelumnya, dugaan perselingkuhan itu dilaporkan ke Dinas Pendidikan Sampang pada 10 Oktober 2024. Kemudian, ditindak lanjuti oleh BKPSDM Sampang.

Kabid Penegakan Disiplin dan Penanganan Kasus, BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto mengatakan, guru PPPK yang diduga berselingkuh itu sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Proses pemeriksaan masih terus berlangsung.

BACA JUGA :  Terkait Pembabatan Lahan Mangrove, Kapolres Pamekasan: Jika Ada yang Dirugikan, Silahkan Lapor Polisi

“Sudah kami buatkan BAP (berita acara pemeriksaan),” ujarnya, Rabu, (11/12/2024).

Kasus tersebut akan ditangani secara profesional. Jika terbukti bersalah, akan ditindak sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menangani kasus tersebut, nantinya akan dibentuk tim oleh Inspektorat.

Tim tersebut terdiri dari Inspektorat, BKPSDM dan Dinas Pendidikan. Tim itu lah yang akan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap guru yang diduga berselingkuh itu.

“Kami akan bahas dengan tim untuk memutuskan sanksi yang akan dikenakan jika memang terbukti bersalah,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket
Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang
GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf
33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II
Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target
Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam
Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:06 WIB

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:18 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:07 WIB

Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf

Senin, 30 Desember 2024 - 19:05 WIB

33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II

Berita Terbaru