Demo Penolakan Relokasi Pasar di Sampang Ricuh, Polisi-Pedagang Saling Dorong

- Jurnalis

Kamis, 24 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Klikmadura.id – Aksi demo yang digelar ratusan pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indoneia (APPSI) Kabupaten Sampang berakhir ricuh. Pemicunya, demonstran memaksa masuk ke kantor bupati sehingga massa bersitegang dan saling dorong dengan aparat kepolisian, Kamis (24/08/2023).

Demonstran memaksa masuk lantaran kecewa tidak ditemui oleh Bupati Sampang, H Slamet Junaidi. Aparat keamanan dari Polres Sampang menghadang massa yang memaksa masuk.

Aksi saling dorong pun tidak bisa dihindari setelah sebelumnya terjadi adu mulut. Namun, akhirnya beberapa perwakilan pedagang berhasil masuk ke Kantor Pemkab Sampang.

Baca juga :  Menu Makanan Banyak Dikeluhkan Wali Murid, MADAS Minta Satgas MBG Sampang Turun Tangan

Sekretaris APPSI Moh Ikhsan Budiyono menyampaikan, sejatinya Pemerintah Kabupaten Sampang sudah mengetahui gejolak yang dialami pedagang pasca relokasi. Sebab, tempat berjualan itu merupakan ladang mencari nafkah dan setiap hari membayar retribusi.

“Pedagang menolak relokasi pasar ini tetapi mengapa pemerintah tetap memaksa,” teriak Ikhsan dengan nada lantang.

Karena suasana tidak kondusif akhirnya pihak keamanan mengijinkan masuk beberapa perwakilan kedalam kantor Pemkab Sampang. Mereka ditemui Sekkab Sampang Yuliadi Setiawan.

Tidak lama kemudian Yuliadi Setiawan dan perwakilan keluar menemui para demonstran. Yuliadi berjanji di depan massa aksi bahwa akan mendiskusikan terkait relokasi pasar tersebut.

Baca juga :  Bejat!! Ayah di Sampang Tega Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 8 Bulan

“Dalam waktu secepatnya-cepatnya perwakilan dan juga sampeyan semua akan bersama dengan kami pemerintah daerah mendiskusikan rencana relokasi pasar tersebut. Insyaallah tuntutan sampeyan semua akan kami dengarkan, terimakasih ya,” tegasnya. (Ries/diend)

Berita Terkait

Sampang Kembali Dikepung Banjir, Warga Diminta Waspada!
Lyco Coffee Kena Teguran Keras, Disporabudpar Sampang Siap Bekukan Izin Jika Bandel
Hujan Deras, Pick Up Terjun ke Laut di Camplong Sampang
Pria Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Sampang, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Kain
Tahun Depan, Ratusan KPM PKH di Sampang Bakal Digraduasi
Jembatan Penghubung Dua Dusun di Karang Penang Sampang Ambruk, Akses Warga Terputus
Aksi Demo Berujung Ricuh, DPRD Sampang Kecam Keras Perusakan Fasilitas Umum
Pelaku Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Serahkan Diri, Polisi Tegaskan Proses Hukum Transparan

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 05:16 WIB

Sampang Kembali Dikepung Banjir, Warga Diminta Waspada!

Rabu, 5 November 2025 - 09:21 WIB

Lyco Coffee Kena Teguran Keras, Disporabudpar Sampang Siap Bekukan Izin Jika Bandel

Rabu, 5 November 2025 - 07:39 WIB

Hujan Deras, Pick Up Terjun ke Laut di Camplong Sampang

Senin, 3 November 2025 - 06:23 WIB

Pria Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Sampang, Tangan Terikat dan Mata Tertutup Kain

Sabtu, 1 November 2025 - 02:40 WIB

Tahun Depan, Ratusan KPM PKH di Sampang Bakal Digraduasi

Berita Terbaru