SAMPANG, KLIKMADURA – Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang Moch. Wijdan diisukan diperiksa polisi berkaitan dengan kunjungan Cawapres Mahfud MD, 18 November 2023 lalu. Kabar pemeriksaan polisi tersebut menjadi perbincangan publik.
Terlebih, kabar tersebut diangkat dalam berita mendalam yang dipublish majalah.tempo.co. Dalam berita itu disebutkan, Islah Bahrawi selaku anggota tim kampanye kreatif Mahfud menyampaikan bahwa ada dua orang yang diperiksa polisi.
Yakni, Ketua AKD Kecamatan Ketapang, Moch. Wijdan dan Sekretaris AKD Bangkalan Jayus Salam. Dalam berita itu juga disebutkan bahwa, akibat pemanggilan polisi itu, rencana kunjungan Mahfud MD buyar.
Kepada Klik Madura, Moch. Wijdan menepis kabar tersebut. Menurutnya, dia tidak pernah diperiksa polisi perihal kunjungan Mahfud MD tersebut.
“Saya tidak pernah dipanggil dan diperiksa polisi gara-gara acara Ganjar – Mahfud,” kata Moch. Wijdan saat ditemui di kediamannya.
Tokoh muda Sampang tersebut menyayangkan pemberitaan itu. Mestinya, sebelum berita tersebut dikeluarkan, terlebih dahulu meminta klarifikasi kebenaran kabar tersebut.
“Seharusnya klarifikasi langsung ke saya, sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah diperiksa polisi,” ungkap pria yang karib disapa Bun Wid itu.
Bun Wid menegaskan, tidak pernah terlibat dalam acara Ganjar-Mahfud di Bangkalan. Dia juga mengaku tidak kenal dengan Islah Bahrawi yang menjadi narasumber dalam pemberitaan tersebut. (ries/diend)