SAMPANG, klikmadura.id – Pesan Whatsaap Kepala Dinas Kesehatan Sampang, dr Abdulloh Najich yang mengaku tidak nyaman jabatannya beredar di beberapa media sosial, Rabu malam (12/07/2023)
Pesan tersebut dikirim dr Najih kepada salah satu warga Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang atas nama Jauzi. dr Najich meminta Jauzi menyampaikan pesannya itu kepada Kiai Hadiruddin untuk meminta Bupati H. Slamet Junaidi menonaktifkan dari jabatannya.
“Tidak enak jadi kepala dinas, kembalikan saya jadi dokter biasa saja,” terang Najich pada Jauzi via pesan WA.
Jauzi mengaku heran dengan permintaan dr Najich. Kejadian itu berawal saat seorang pasien di Klinik Qona’ah Sampang, hendak periksa ke dokter Najih yang dikenal sebagai dokter spesialis paru-paru.
Namun, dokter Najich tidak kunjung datang ke tempat praktek di klinik Qona’ah Sampang, lantaran sedang rapat dinas.
“Gak enak jadi kepala dinas itu, mohon maaf enggi. Tolong disampaikan ke Kyai, maksudnya itu Kiai Hadiruddin agar minta tolong untuk WA ke Bapak Bupati Sampang,” terang Jauzi.
Saat dihubungi klikmadura.id, Najich membenarkan soal isi pesan yang Ia sampaikan pada salah satu warga Kecamatan Robatal itu. Ia mengaku jabatan kepala dinas yang ia duduki saat ini justru membuatnya tidak maksimal dalam meyalani masyarakat.
“Benar mas itu pesan WhatsApp-ku ke Jauzi. Karena, pada saat itu saya ada kegiatan selaku kepala dinas. Jadi, saya tidak bisa melayani pasien rawat jalan, tapi kalau gawat darurat saya siap meninggalkan pekerjaan selaku kepala dinas,” tutur Najih. (has/diend)