SAMPANG || KLIKMADURA – Anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD di Kabupaten Sampang tahun ini sangat sebesar. Nominalnya tembus Rp 20 miliar.
Kepala bidang (Kabid) Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Dewi Trisna mengatakan, anggaran puluhan miliar itu bersumber APBN pemerintah pusat.
Dana puluhan miliar itu untuk kepentingan pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan siswa dan guru bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
“Dana tersebut juga bisa digunakan untuk melengkapi fasilitas sebagai penunjang pembelajaran. Selain itu, juga dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi guru, seperti kelas pelatihan dan lainnya,” terangnya.
Dewi melanjutkan, dana BOP tersebut bisa dimanfaatkan oleh lembaga penerima sesuai kebutuhan, artinya tidak ada persentase terkait penggunaan dana bantuan tersebut.
“Misalnya seperti pengadaan makanan tambahan jika diperlukan dalam kegiatan yang mendukung peningkatan pengetahuan siswa maupun guru juga boleh,” ucapnya.
Setiap lembaga PAUD menerima dana BOP dengan jumlah tidak sama. Waktu pencairannya juga berbeda.
Selain itu, jumlah siswa setiap lembaga menjadi perhitungan terhadap dana BOP yang diterima.
“Setiap siswa dihitung Rp 650 ribu. Namun ada beberapa hal lain yang menjadi penentu, seperti usia siswa banyak yang tidak sesuai kriteria,” ujar Dewi.
Dijelaskan, dari 935 jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Sampang, tidak keseluruhan mendapatkan dana BOP.
Sebab, penentu lembaga penerima BOP adalah pemerintah pusat, kemudian diverifikasi oleh Disdik Sampang.
“Di antara syarat yang harus dipenuhi adalah update dapodik (data pokok pendidikan) karena akan ada sinkronisasi dapodik,” pungkasnya. (zhr/diend)