GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Avatar

- Wartawan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan kader GMNI saat menggelar aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan PPN di depan Kantor DPRD Sampang. (FOTO: MUKSIN IKSAN/KLIK MADURA)

Puluhan kader GMNI saat menggelar aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan PPN di depan Kantor DPRD Sampang. (FOTO: MUKSIN IKSAN/KLIK MADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sampang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sampang, Senin, (06/01/2025). Mereka menolak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen karena dinilai membebani rakyat kecil.

Ketua DPC GMNI Sampang, Muis Pranuto, menegaskan, kenaikan pajak tersebut tidak berpihak pada rakyat kecil. Sebab, akan berdampak langsung pada harga kebutuhan pokok sehingga menambah beban masyarakat menengah ke bawah.

“Meski Presiden dan Menteri Keuangan telah menyampaikan bahwa kenaikan pajak ini hanya dikenakan untuk barang mewah, tetapi parameter barang mewah belum dijelaskan secara rinci dalam peraturan turunannya,” katanya saat orasi.

BACA JUGA :  GMNI Geruduk Pemkab Sumenep, Minta Bupati Fauzi Evaluasi Dinas PUTR

Menurut Muis, kenaikan pajak tidak berimplikasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, justru banyak berdampak negatif terhadap masyarakat kecil.

Dengan demikian, GMNI Sampang dengan tegas menolak kenaikan PPN tersebut. Mereka juga mendesak DPRD Sampang untuk memperbaiki sistem perpajakan yang ada, dengan menekankan pada representasi kedaulatan masyarakat Sampang.

Muis Pranuto menambahkan, GMNI Sampang akan terus mengawal isu kenaikan PPN itu hingga pemerintah menunjukkan komitmen nyata dalam memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam hukum pajak ada yang namanya taxation without representation is robbery. Pajak yang tidak diikuti dengan representasi, sama saja disebut sebuah kejahatan, apalagi bertentangan dengan kedaulatan rakyat,” tandasnya.

BACA JUGA :  Penerimaan Pajak Tembus 95 Persen, KPP Pratama Pamekasan Optimistis Capai Target

Aksi tersebut berlangsung damai dan diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap kepada Ketua DPRD Sampang, Rudy Kurniawan, Wakil Ketua II, Mushoddaq Chalili, Wakil Ketua III, Iwan Effendi, dan Ketua Babemperda, Moh. Faruk. (san/diend)

Berita Terkait

Dalami Peran Media Dalam Pengamanan Pilkada 2024, Mahasiswa Unesa Kunjungi Klik Madura
Klik Madura-Polres Sampang Pererat Sinergitas dan Kolaborasi
GAMM Segera Salurkan 100 Mushaf Al-Qur’an Hasil Hibah BAZNAS Sampang
Sambut Ramadan, PLN UP3 Madura Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim di Yayasan Al Mukmin Islamic School
Selama Bulan Suci Ramadan, BAZNAS Sampang Siapkan Empat Program Prioritas
Tiga Tahun Perpusda Sampang Puasa Anggaran Pengadaan Buku Digital
Air Keruh dan Berbau, Perumdam Trunojoyo Sampang Subsidi 800 Pelanggan Terdampak
Dalami Penangkapan Rokok Bodong, Polres Sampang Panggil Admin J&T Cargo Banyuates

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 11:19 WIB

Dalami Peran Media Dalam Pengamanan Pilkada 2024, Mahasiswa Unesa Kunjungi Klik Madura

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:00 WIB

GAMM Segera Salurkan 100 Mushaf Al-Qur’an Hasil Hibah BAZNAS Sampang

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:07 WIB

Sambut Ramadan, PLN UP3 Madura Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim di Yayasan Al Mukmin Islamic School

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:23 WIB

Selama Bulan Suci Ramadan, BAZNAS Sampang Siapkan Empat Program Prioritas

Senin, 10 Februari 2025 - 20:56 WIB

Tiga Tahun Perpusda Sampang Puasa Anggaran Pengadaan Buku Digital

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB