Jaga Kawasan Pesisir dari Ancaman Abrasi, Pemprov Jatim Bersama Pemkab Sampang Tanam 24 Ribu Mangrove

Avatar

- Wartawan

Kamis, 5 September 2024 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto saat menanam mangrove. (ZAHROTUL LAILA / KLIKMADURA)

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto saat menanam mangrove. (ZAHROTUL LAILA / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Pemprov Jatim bersama Pemkab Sampang merayakan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia tahun 2024 dengan melakukan penanaman 25 ribu mangrove di pantai Damar Wulan Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Kamis (5/9/2024).

Kegiatan itu merupakan bagian dari program restorasi lingkungan sebagai langkah nyata menjaga ekosistem pesisir dan melindungi wilayah dari abrasi.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, Jempin Marbun mengatakan, kondisi lingkungan di Jawa Timur masih belum optimal. Pesatnya pertumbuhan industri memerlukan perhatian lebih untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan yakni dengan penanaman mangrove. Bibit-bibit mangrove berkualitas tersebut didatangkan dari Bali.

BACA JUGA :  Mengenal Sosok Halim Perdana Kusuma, Pahlawan Nasional yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Sampang

“Penting memberikan perawatan terhadap bibit yang ditanam ini agar kegiatan ini tidak sia-sia, mengingat mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pesisir dan menyerap karbon,” ujarnya.

Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan. Terutama di kawasan pesisir Kabupaten Sampang.

“Dengan menanam 24 ribu bibit mangrove di lahan seluas 2 hektar di Pantai Damar Wulan, tentunya tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mewariskan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Rudi juga menekankan bahwa penanaman mangrove tersebut tidak hanya akan melindungi pesisir dari abrasi.

BACA JUGA :  Tender Proyek Smart Room Sampang Rp 3,4 Miliar Dinilai Janggal, Diduga Terjadi Kongkalikong

Tetapi, juga mendukung pelestarian biota laut. Serta, mengembangkan ekowisata dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan pesisir.

Sementara itu, Kepala DLH Perkim Sampang Faisol Ansori mengatakan kondisi lingkungan hidup di Jawa Timur utamanya pesisir pantai banyak mengalami degradasi.

Dengan demikian, butuh penanganan yang tepat. Salah satunya, dengan penanaman kembali atau peremajaan mangrove di pesisir pantai.

“Penanaman mangrove ini melibatkan masyarakat setempat, dengan harapan masyarakat bisa ikut menjaga bahkan mengembangkan area mangrove yang ada, serta memanfaatkan menjadi area wisata,” tuturnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket
Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang
GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf
33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II
Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target
Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam
Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:06 WIB

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:18 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:07 WIB

Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf

Senin, 30 Desember 2024 - 19:05 WIB

33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II

Berita Terbaru