SAMPANG || KLIKMADURA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat kabupaten.
Kegiatan yang diikuti 126 pelajar perwakilan masing-masing sekolah di 14 kecamatan itu digelar di Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma, Rabu (19/06/2024).
Para atlet berkompetisi di lima cabang olahraga (cabor). Yakni, kids atletik, bulutangkis, tenis meja, pencak silat dan taekwondo.
Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Kabupaten Sampang Abdur Rahman mengatakan, dalam olimpiade tersebut para atlet diseleksi berjenjang. Mulai tingkat sekolah, tingkat kecamatan, hingga tingkat kabupaten.
“Para atlet yang juara di tingkat kabupaten akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili kabupaten hingga nasional,” jelasnya.
Dijelaakan, di antara lima cabor tersebut, Disdik juga mengikutsertakan cabor yang sifatnya tidak berjenjang. Yakni, hanya dipertandingkan di tingkat kabupaten.
“Cabor yang tidak berjenjang itu taekwondo dengan jumlah 60 atlet dan tenis meja sebanyak 9 atlet,” terangnya.
Kemudian, untuk peserta kids atletik sebanyak 28 orang, bulutangkis 16 atlet, dan pencak silat sebanyak 13 atlet yang merupakan olimpiade berjenjang.
“Atlet putra dan putri yang juara pada hari ini akan mewakili Kabupaten Sampang dalam O2SN tingkat provinsi yang akan digelar pada bulan Juli mendatang,” jelas Rahman.
Ia berharap, seleksi O2SN di tingkat kabupaten dapat berjalan lancar, aman dan yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportifitas.
“Para juara harus mempersiapkan diri untuk diikutkan seleksi tingkat provinsi, kami berharap para atlet bisa bersaing dan berprestasi di tingkat provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Sampang Moh. Fadeli menyampaikan, O2SN tersebut untuk menjaring para atlet berprestasi yang akan mewakili Sampang ke kancah provinsi hingga nasional.
“Kegiatan ini juga untuk menunjukkan keberadaan dan percaya diri atlet dalam mengeksplor kemampuan dan potensi yang lebih luas lagi,” katanya.
Fadeli menegaskan, gelaran O2SN merupakan komitmen Disdik untuk mengembangkan kompetensi peserta didik dalam bidang olahraga.
“Melalui seleksi ini, kami bisa menjaring bibit-bibit atlet hebat berprestasi dari Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Menurutnya, selain cakap dalam ilmu pengetahuan, peserta didik harus sehat jasmani.
Dengan demikian, penting adanya kompetisi olahraga yang sportif untuk melahirkan atlet yang bisa mengharumkan Kabupaten Sampang. (zhr/diend)