Jasad Bayi yang Ditemukan di Kamar Mandi RSUD Sampang Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Avatar

- Wartawan

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi saat identifikasi jasad bayi di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

Polisi saat identifikasi jasad bayi di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

SAMPANG, KLIKMADURA – RSUD dr Muhammad Zyn Sampang kembali menjadi perbincangan publik. Setelah sebelumnya ada pasien meninggal di kamar mandi, kini ditemukan jasad bayi jenis kelamin laki-laki juga di kamar mandi, Selasa (29/08/2023). Setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya pembuang jasad bayi itu ditemukan. Pelakunya adalah perempuan berinisal APR. Perempuan berusia 19 tahun itu asal Kecamatan Sampang. Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menceritakan kronologi penemuan jasad bayi itu. Menurut dia, APR bersama nenek dan bibinya datang ke IGD RSUD Mohammad Zyn untuk berobat karena ada keluhan sakit pada perut. Sesampainya di rumah sakit, APR langsung menuju ke toilet.
BACA JUGA :  Penyaluran Bansos Diduga Sarat Permainan, MDW Sampang Turun Jalan
Kemudian, APR melahirkan di kamar mandi tanpa bantuan keluarga maupun tenaga medis. Perempuan yang bersuami itu meninggalkan bayinya di kamar mandi lalu pulang tanpa melaporkan kejadian itu kepada pihak rumah sakit. Sekitar pukul 07.30, petugas cleaning servis rumah sakit tersebut menemukan bayi di dalam kamar mandi. Temuan itu dilaporkan ke manajemen rumah sakit kemudian dilanjutkan ke Polres Sampang. “Pada pukul 08.30, pihak rumah sakit dan kepolisian berhasil mengungkap identitas ibu pembuang bayi itu,” ujarnya. Ipda Sujianto menyampaikan, berdasarkan keterangan dari petugas rumah sakit, pembuang jasad bayi itu datang ke IGD RSUD dr Mohammad Zyn bersama nenek dan bibinya. Alasannya, perempuan itu hendak berobat karena sering merasa sakit di perutnya.
BACA JUGA :  Mengenal Sosok Halim Perdana Kusuma, Pahlawan Nasional yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Sampang
Diduga kuat, penyebab sakit perut itu dikarenakan APR meminum obat untuk menggugurkan kandungannya. “Yang bersangkutan hamil di luar pernikahan dengan pacarnya berjnisial FRM,” pungkasnya. (ries/diend)

Berita Terkait

Hendak Jual Tiga Perempuan ke Arab Saudi dan UEA Seharga Rp 40 Juta, Pria Asal Sampang Ditangkap Polisi
Kawal Kemenangan Paslon Jimad Sakteh, Ratusan Warga Duduki Kantor KPU Sampang
Di TPS Tempat Haji Idi Nyoblos, Paslon Mandat Nihil Suara
Hasil Penghitungan Sementara, Paslon Jimad Sakteh Kuasai Sejumlah TPS di Kecamatan Sokobanah
Dorong Pengembagan Eduwisata Desa Sokobanah Daya, Mahasiswa UTM Terapkan Teknologi Dancing Water Berbasis Digital Controller
Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Paslon MANDAT Bakal Optimalisasi Pengelolaan Potensi Alam
Tim Pemenangan MANDAT Takziah ke Rumah Duka Jimmy Sugito Putra, Kiai Mamak Bakal Beri Perhatian Khusus untuk Keluarga
Sayangkan Insiden Berdarah di Desa Ketapang Laok, Begini Pernyataan Resmi Tim Pemenangan Paslon Mandat

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:23 WIB

Hendak Jual Tiga Perempuan ke Arab Saudi dan UEA Seharga Rp 40 Juta, Pria Asal Sampang Ditangkap Polisi

Sabtu, 30 November 2024 - 21:04 WIB

Kawal Kemenangan Paslon Jimad Sakteh, Ratusan Warga Duduki Kantor KPU Sampang

Rabu, 27 November 2024 - 17:00 WIB

Di TPS Tempat Haji Idi Nyoblos, Paslon Mandat Nihil Suara

Rabu, 27 November 2024 - 16:22 WIB

Hasil Penghitungan Sementara, Paslon Jimad Sakteh Kuasai Sejumlah TPS di Kecamatan Sokobanah

Senin, 25 November 2024 - 12:14 WIB

Dorong Pengembagan Eduwisata Desa Sokobanah Daya, Mahasiswa UTM Terapkan Teknologi Dancing Water Berbasis Digital Controller

Berita Terbaru

Kepala Disdikbud Pamekasan saat memberikan apresiasi kepada guru pada kegiatan PAUD Award 2024.

Pamekasan

Disdikbud Pamekasan Sukses Gelar PAUD Award 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 13:12 WIB