SAMPANG || KLIKMADURA – Insiden pembacokan yang menewaskan pendukung Paslon Jimad Sakteh di Kecamatan Ketapang mencoreng pesta demokrasi di Kabupaten Sampang yang sebentar lagi akan digelar.
Atas kejadian tersebut, Tim Pemenangan Paslon Jimad Sakteh menyampaikan pernyataan sikap dengan mengenakan pita hitam di posko pemenangan.
Mereka menyampaikan duka mendalam dan mengutuk keras dan meminta kepolisian segera menindak tegas pelaku dan otak insiden berdarah tersebut.
“Kami atas nama Tim Pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimad Sakteh di Kecamatan Sampang atas nama Jimy Sugito Putra,” kata Surya Nofiantoro.
Pria yang menjabat Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh tingkat kabupaten itu berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan serta dosa-dosa almarhum diampuni oleh Allah SWT.
Surya Nofiantoro sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dengan demikian, Tim Jimad Sakteh mengutuk keras dan menyayangkan kejadian tersebut tidak bisa diantisipasi oleh pihak keamanan.
Tim pemenangan paslon nomor urut 2 itu meminta pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku dan otak insiden tersebut. Bahkan, tim hukum paslon tersebut siap bersinergi dengan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus itu.
Di samping itu, Tim Jimad Sakteh meminta masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Para pendukung tetap diminta fokus untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Simpul-simpul suara di berbagai wilayah harus tetap dijaga. Harapannya, Paslon Jimad Sakteh keluar sebagai pemenang dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 itu
“Mari kita tetap menjunjung tinggi semangat demokrasi agar kabupaten sampang ini damai, aman, jujur dan adil,” katanya.
Insiden pembacokan yang menewaskan pria bernama Jimmy Sugito Putra itu terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang. Kejadian tersebut diawali dengan penghadangan terhadap H. Slamet Junaidi selaku Calon Bupati Sampang.
Kasus tersebut saat sekarang dalam penanganan Polres Sampang. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) turun ke lapangan melakukan serangkaian penyelidikan. (pen)