Kepala SDN Taddan 2 Sampang Akui Pinjamkan Uang Tabungan Siswa Ratusan Juta ke Perusahaan Travel Haji dan Umrah  

Avatar

- Wartawan

Senin, 24 Juni 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak depan SDN Taddan 2 Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. (ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

Tampak depan SDN Taddan 2 Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. (ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Tabungan siswa SDN Taddan 2 Sampang sempat menuai protes. Pemicunya, karena uang ratusan juta tersebut tidak dibagikan pada waktu yang telah ditentukan.

Akhirnya, Kepala SDN Taddan 2 Suwarti muncul di hadapan publik, Senin (24/6/2024). Uang tabungan siswa dengan total Rp 494 juta itu akhirnya dibagikan.

Suwarti menjelaskan perihal uang tabungan yang tidak dibagikan pada waktu yang ditentukan. Alasannya, karena jumlah uang tersebut belum lengkap.

Sebab, sekitar Rp 100 juta lebih uang tersebut dipinjamkan ke perusahaan travel haji dan umrah asal Pamekasan. Kemudian, pada waktu dibagikan kepada siswa, uang yang dipinjamkan itu tak kunjung dikembalikan.

Sayangnya, Suwarti enggan menyebutkan nama perusahaan travel yang meminjam uang tersebut. Alasannya, karena perusahaan yang melayani perjalanan haji dan umroh itu baru berdiri.

“Saat penerimaan rapor sekaligus pembagian uang tabungan pada Sabtu 22 Juni 2024, dana belum lengkap. Kalau saya berikan sebagian kepada wali murid, khawatir yang tidak kebagian malah nuntut,” terang Suwarti.

BACA JUGA :  Dokter Najih Ngaku Tak Nyaman Jadi Kadinkes Sampang

“Saya sebagai kepala sekolah bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi, pada hari Sabtu kemarin saya bukan melarikan diri, tetapi berupaya mengambil dana yang harus diambil,” tambahnya.

Ia menyebut, pada saat dibutuhkan, ternyata dana tidak lengkap sehingga ia mencari dana untuk melengkapi kekurangannya itu.

“Sekali lagi, saya tidak lari dari tanggung jawab, justru saya ingin bertanggung jawab. Mungkin bagi wali murid saya terkesan ingin kabur, padahal saya keluar untuk mencari dana,” jelasnya.

Suwarti mengaku keterlambatan pembagian uang tabungan tersebut murni kesalahannya pribadi. Dia meminta rekan-rekan guru di sekolah tersebut tidak disalahkan.

Suwarti mengaku tidak menitipkan uang tabungan ke Bank Sampang sesuai perintah Dinas Pendidikan. Sebab, uang tersebut diputar untuk memenuhi keperluan operasional sekolah.

BACA JUGA :  ODGJ di Sampang Ditemukan Tewas Mengambang di Dalam Sumur

“Jadi kami sementara meminjam uang tabungan siswa untuk kelangsungan sekolah, kalau menunggu dana BOS pastinya tidak langsung cair,” paparnya.

“Selain itu, kami gunakan untuk penggajian guru sukwan setiap tanggal 1, biasanya di sekolah lain masih nunggu dana BOS, jadi kalau dana BOS cair 5 bulan sekali berarti guru sukwan menerima gaji 1 kali dalam 5 bulan,” tambahnya.

Suwarti menyayangkan atas tindakan wali murid yang merusak fasilitas sekolah saat mengetahui uang tabungan tidak dibagikan bersamaan dengan penerimaan rapor siswa.

“Seharusnya wali murid tidak sampai merusak fasilitas sekolah. Uang tabungan hanya telat dibagikan selama 2 hari, padahal kalau melihat sekolah lainnya ada yang sampai seminggu baru dibagikan uang tabungannya,” pungkasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket
Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang
GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf
33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II
Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target
Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam
Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:06 WIB

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:18 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:07 WIB

Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf

Senin, 30 Desember 2024 - 19:05 WIB

33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II

Berita Terbaru