SAMPANG, KLIKMADURA – Pengisian kursi Pj Bupati Sampang diperebutkan. Nama-nama yang diusulkan partai politik berbeda. Bahkan, PPP dan NasDem juga mengusulkan nama jagoan masing-masing.
PPP yang dinahkodai Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat mengusulkan Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Rudi Arifiyanto. Sementara, PartainNasDem yang dikomandani Surya Noviantoro anak emas H Slamet Junaidi, Bupati Sampang, mengusulkan Sekkab Yuliadi Setiawan.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sampang Mohammad Subhan mengatakan, pihaknya memiliki penilaian tersendiri dalam menentukan pejabat yang akan diusulkan menjadi Pj bupati. Dari sejumlah nama yang muncul, ada nama yang diprioritaskan.
Disinggung terkait nama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang Yuliadi Setiyawan, Subhan memastikan tidak masuk dalam pembahasan di internal fraksi sebagai nama yang diusulkan.
”Saya tidak begitu kenal dengan Pak Sekda. Ngapain saya mempertahankan orang yang tidak kenal dengan saya,” ungkapnya.
Subhan memaparkan, salah satu pertimbangan Fraksi PPP tidak mengusulkan Sekretaris Sampang karena menginginkan ada perubahan. Sebab, Pj Bupati nantinya akan menjabat sekitar setahun.
”Kami butuh perubahan untuk Sampang. Dalam jangka satu tahun harus ada perubahan dari kondisi yang sekarang,” terangnya.
Salah satu narasumber Klik Madura menyampaikan, dengan berbedanya pengajuan Pj Bupati Sampang antara Fraksi PPP dan Fraksi NasDem membuktikan adanya perbedaan pandang dari keduanya. Padahal, dua partai tersebut sampai sekarang berkoalisi untuk membangun Kabupaten Sampang.
“Kapal besar Jihad sudah pecah kongsi. Sepertinya nuansa politik tahun 2024 di Sampang lebih berwarna,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, setiap fraksi punya hak mengusulkan nama calon pj bupati. Siapapun yang diusulkan tidak masalah asal memenuhi persyaratan.
”Fraksi boleh mengusulkan siapa pun, yang penting memenuhi syarat,” tukasnya. (ries/diend)