Kursi Pj Bupati Sampang Diperebutkan, Pasangan Jihad Pecah Kongsi

Avatar

- Wartawan

Rabu, 25 Oktober 2023 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berebut kursi Pj Bupati Sampang dengan Wabup H. Abdullah Hidayat. (ILUSTRASI KLIK MADURA)

Ilustrasi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berebut kursi Pj Bupati Sampang dengan Wabup H. Abdullah Hidayat. (ILUSTRASI KLIK MADURA)

SAMPANG, KLIKMADURA – Pengisian kursi Pj Bupati Sampang diperebutkan. Nama-nama yang diusulkan partai politik berbeda. Bahkan, PPP dan NasDem juga mengusulkan nama jagoan masing-masing.

PPP yang dinahkodai Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat mengusulkan Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Rudi Arifiyanto. Sementara, PartainNasDem yang dikomandani Surya Noviantoro anak emas H Slamet Junaidi, Bupati Sampang, mengusulkan Sekkab Yuliadi Setiawan.

Ketua Fraksi PPP DPRD Sampang Mohammad Subhan mengatakan, pihaknya memiliki penilaian tersendiri dalam menentukan pejabat yang akan diusulkan menjadi Pj bupati. Dari sejumlah nama yang muncul, ada nama yang diprioritaskan.

BACA JUGA :  Baru Mengikuti Pemilu, Partai Garuda Sampang Optimistis Rebut Kursi Legislatif

Disinggung terkait nama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang Yuliadi Setiyawan, Subhan memastikan tidak masuk dalam pembahasan di internal fraksi sebagai nama yang diusulkan.

”Saya tidak begitu kenal dengan Pak Sekda. Ngapain saya mempertahankan orang yang tidak kenal dengan saya,” ungkapnya.

Subhan memaparkan, salah satu pertimbangan Fraksi PPP tidak mengusulkan Sekretaris Sampang karena menginginkan ada perubahan. Sebab, Pj Bupati nantinya akan menjabat sekitar setahun.

”Kami butuh perubahan untuk Sampang. Dalam jangka satu tahun harus ada perubahan dari kondisi yang sekarang,” terangnya.

Salah satu narasumber Klik Madura menyampaikan,  dengan berbedanya pengajuan Pj Bupati Sampang antara Fraksi PPP dan Fraksi NasDem membuktikan adanya perbedaan pandang dari keduanya. Padahal, dua partai tersebut sampai sekarang berkoalisi untuk membangun Kabupaten Sampang.

BACA JUGA :  Aktivis Sebut Banyak ASN di Sampang Dimutasi Karena Masalah Sepele

“Kapal besar Jihad sudah pecah kongsi. Sepertinya nuansa politik tahun 2024 di Sampang lebih berwarna,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, setiap fraksi punya hak mengusulkan nama calon pj bupati. Siapapun yang diusulkan tidak masalah asal memenuhi persyaratan.

”Fraksi boleh mengusulkan siapa pun, yang penting memenuhi syarat,” tukasnya. (ries/diend)

Berita Terkait

Air Perumdam Trunojoyo Sampang Keruh dan Bau Tak Sedap, Warga Mengeluh
KNPI Sampang Dorong Pemuda dan Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah
23 Budak Narkoba Keok di Tangan Polres Sampang, 3 Di Antaranya Residivis
Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang Targetkan Lulusan Berkualitas dan Produktif
Pilkada Sampang, Paslon Mandat dan Jimad Sakteh Nyatakan Tolak Kampanye Berbau SARA, Politik Uang dan Berita Hoaks
Pemkab Sampang Terus Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani
KPU Sampang Tetapkan 737.832 DPT Pilkada Serentak 2024
Pelaku Curat di Kecamatan Sokobanah Akhirnya Diringkus Polisi, Satu Pelaku Ditetapkan DPO

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Air Perumdam Trunojoyo Sampang Keruh dan Bau Tak Sedap, Warga Mengeluh

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

KNPI Sampang Dorong Pemuda dan Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:52 WIB

23 Budak Narkoba Keok di Tangan Polres Sampang, 3 Di Antaranya Residivis

Jumat, 27 September 2024 - 19:50 WIB

Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang Targetkan Lulusan Berkualitas dan Produktif

Selasa, 24 September 2024 - 19:06 WIB

Pilkada Sampang, Paslon Mandat dan Jimad Sakteh Nyatakan Tolak Kampanye Berbau SARA, Politik Uang dan Berita Hoaks

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB