SAMPANG, klikmadura.id – Tepat di empat tahun kepemimpinan pasangan H. Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat (Jihad) sebagai bupati dan wakil bupati Sampang, jalan lingkar selatan Madura (JLSM) diresmikan. Jalan yang diprogramkan sejak 2019 itu diberi nama Jalan Halim Perdana Kusuma.
Nama Halim Perdana Kusuma memang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebab, Komodor Udara (Anumerta) itu merupakan pahlawan nasional yang gugur saat menjalankan tugas semasa perang Indonesian melawan Belanda di Sumatera.
Tepatnya, Halim Perdana Kusuma gugur saat ditugaskan membeli dan mengangkut perlengkapan senjata. Namun, ada yang banyak tidak tahu bahwa pahlawan nasional itu merupakan salah satu putera terbaik Madura.
Sumber wikipedia menyebutkan, Halim Perdana Kusuma lahir di Sampang pada 18 November 1922. Setelah tamat SMA, dia bergabung dengan Opleidingschool voor Inlandsche Ambtenaren. Yakni, sekolah yang mendidik penduduk primbumi Indonesia untuk pemerintahan di Magelang.
Namun, pada tahun kedua, pahlawan yang menerima penghargaan Bintang Mahaputera Pratama itu bergabung dengan Akademi Angkatan Laut di Surabaya. Selama perang dunia kedua, Halim Perdana Kusuma bertugas di Royal Canadian Air Force dan Royal Air Force.
Dia bertugas sebagai navigator dengan pangkat Wing Commander dan bertugas di skadron pengebom pesawat Lancaster dan B-24 Liberator. Selama bertugas, Halim Perdana Kusuma telah menjalankan 44 misi pengeboman di seluruh eropa.
Pada 31 Januari 2023, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap pahlawan nasional itu, namanya diabadikan menjadi nama jalan. Bupati Sampang Haji Idi dalam sambutannya menyampaikan, selama ini belum ditemukan nama Jalan Halim Perdana Kusuma di Sampang.
Dengan demikian, sebagai bentuk penghargaan terhadap pahlawan nasional itu, JLSM diberi nama Jalan Halim Perdana Kusuma. “Kita menghargai pahlawan kita, pahlawan yang berasal dari Sampang,” tukasnya. (diend)