Ilustrasi Pangeran Trunojoyo. (Sumber foto: jernih.co)
SAMPANG, klikmadura.id – Pemkab Sampang terus bergerak melengakapi dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional. Salah satu kendala yang mengganjal pengajuan tersebut karena Pangeran Trunojoyo dituding sebagai pemberontak.
Pemkab Sampang memastikan bahwa tudingan itu tidak benar. Sebab, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Pangeran Trunonoyo adalah seorang pemberontak.
Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sampang Abd. Basith mengatakan, pengajuan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional memiliki dasar kuat. Yakni, berupa dokumen dan bukti-bukti ilmiah.
Sejumlah tahapan persiapan pengajuan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional dilakukan. Selain pengumpulan sejumlah dokumen, kajian dan diskusi juga dilakukan. Tujuannya, untuk memecahkan masalah yang selama ini menjadi penghambat.
“Pangeran Trunojoyo adalah suluh atau penyemangat, beliau pembela kebenaran. Pada hakikatnya kami meyakini bahwa Pangeran Trunojoyo adalah pahlawan dan riil musuh beliau adalah VOC Belanda serta seluruh bagian yang mendukung dan bekerja sama dengan VOC,” katanya.
Namun, informasi yang berkembang menuding Pangeran Trunojoyo sebagai pemberontak. Dengan demikian, Pemkab Sampang terus mengumpulkan bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Pangeran Trunojoyo adalah pahlwan.
Sebab, dia berada di garda terdepan melawan penjajah dan siapapun yang membantu penjajah. Sekalipun warga pribumi.
“Isu bahwa Pangeran Trunojoyo adalah pemberontak itu berkembangnya di Jawa Tengah daerah Mataram. Penilai atau verifikator di sana harus kami yakinkan dengan dokumen ilmiah yakni bukti-bukti Pangeran Trunojoyo bukan pemberontak, tapi pahlawan,” ucap pak Basith.
Pemkab Sampang diminta membuktikan secara ilmiah bahwa Pangeran Trunojoyo itu adalah pahlawan. Di samping itu, klaim tim verifikator bahwa Pangeran Trunojoyo sebagai pemberontak sama sekali tidak dengan ilmiah.
“Jadi mereka punya klaim yang harus kita bantah dengan ilmiah. Seharusnya, tuduhan mereka juga dibuktikan secara ilmiah. Tapi yang terjadi sekarang, kami diminta membuktikan secara ilmiah bahwa Pangeran Trunojoyo bukan pemberontak. Sementara tuduhan itu tidak ilmiah,” pungkasnya. (zhrh/diend)