SAMPANG || KLIKMADURA – Peningkatan kesejahteraan petani terus menjadi perhatian Pemkab Sampang. Sejumlah program dilakukan untuk mendorong agar kesejahteraan tersebut terus meningkat.
Hal itu disampaikan Kepala Dispertan KP Sampang Suyono saat podcast di Studio 2 Klik Madura Biro Sampang beberapa waktu lalu.
“Pandangan saya saat ini, kondisi petani di Sampang masih berada di fase menengah dalam hal kesejahteraan,” katanya.
Salah satu pemicunya yakni, hukum ekonomi yang masih belum stabil. Disebutkan, ketika permintaan banyak dan barang sedikit, maka harga mahal, dan ketika barang banyak dan permintaan sedikit, maka harga murah.
Padahal, Sampang memiliki komoditi unggulan yang saat ini berkembang pesat. Salah satunya, bawang merah yang berada di Kecamatan Sokobanah.
“Sampang ini memikili beberapa komiditi unggulan. Salah satunya bawang merah yang berada di Sokobanah. Dulu hanya 200 hektar sekarang mencapai sekitar 4 ribu hektar lahan produksi,” katanya.
Kemudian, musim sekarang petani Sampang memproduksi tembakau dua kali lipat dari sebelumnya. Harganya juga naik sangat baik. Namun, belum mampu menaikkan fase kesejahteraan petani secara signifikan.
“Produksi tembakau dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Harganya juga meningkat dua kali lipat sehingga pendapatan masyarakat juga membaik,” katanya.
Suyono mengaku, Pemkab Sampang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai program juga terus dikejar agar dapat mendorong peningkatan pendapatan petani. (san/diend)