Penyaluran Bansos Diduga Sarat Permainan, MDW Sampang Turun Jalan

Avatar

- Wartawan

Kamis, 15 Juni 2023 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa aksi menyampaikan aspirasinya di depan Kantor BRI Cabang Sampang. (FOTO: ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

Sejumlah massa aksi menyampaikan aspirasinya di depan Kantor BRI Cabang Sampang. (FOTO: ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

SAMPANG, klikmadura.id – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Sampang mendapat sorotan. Pemicunya, bantuan untuk masyarakat miskin itu diduga sarat permainan sehingga tidak bisa dicairkan oleh penerima.

Demi mengurai dugaan adanya permainan itu, puluhan aktivis yang tergabung dalam Madura Development Watch (MDW) turun jalan. Mereka menggelar aksi demonstrasi di tiga instansi. Yakni, BRI Cabang Sampang, PT Pos Indonesia Cabang Sampang dan Dinas Sosial (Dinsos) Sampang.

Ketua MDW Sampang, Siti Farida mengatakan, ada indikasi permainan secara kelembagaan terkait penyaluran bansos. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dugaan permainan itu terjadi di BRI dan PT POS yang berakibat bantuan tidak bisa dicairkan.

BACA JUGA :  Irwan Dangdut Academy Terlibat Lakalantas di Sampang, Mobil Ringsek Parah

“Ada pihak-pihak yang dirugikan terkait penyaluran bansos yang kami anggap amburadul ini,” ungkapnya.

Abd. Rouf selaku korlap aksi meminta BRI dan PT. Pos Sampang membongkar mafia penyaluran bansos. Sebab, ada tindakan yang dinilai merugikan terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) bansos.

Rouf juga meminta Dinsos Sampang membentuk tim khusus. Tujuannya, untuk mengusut mafia yang bermain di belakang carut marutnya penyaluran bantuan tersebut. “Jika tidak ada respons baik, akan kami bawa kasus ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Pimcab BRI Sampang Rahmat Salim mengatakan, ada aturan terkait pencairan bansos. Salah satunya, jika bantuan itu tidak diambil selama tiga bulan, maka bantuan itu secara otomatis hangus.

BACA JUGA :  Polisi Terus Dalami Dugaan Kasus Korupsi DBHCHT Diskominfo Sampang

“Setiap saldo bansos yang tidak diambil hingga tiga bulan, maka rekeningnya hangus, dan saldo bantuan ditarik oleh BRI pusat,” katanya saat menemui massa aksi. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket
Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang
GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf
33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II
Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target
Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam
Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:06 WIB

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:18 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:07 WIB

Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf

Senin, 30 Desember 2024 - 19:05 WIB

33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II

Berita Terbaru