Perluas Cakupan Layanan Kesehatan Gratis, Dinkes dan KB Sampang Dapat Tambahan Anggaran Rp 51 Miliar

Avatar

- Wartawan

Minggu, 15 September 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang.

Kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang.

SAMPANG || KLIKMADURA – Pemkab Sampang terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Cakupan layanan tersebut terus diperluas agar kebermanfaatannya lebih merata.

Salah satu langkah nyata untuk memperluas cakupan layanan kesehatan gratis itu dengan menambah anggaran. Tahun ini, anggaran tambahannya mencapai Rp 51 miliar lebih.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sampang Abdullah Najich mengatakan, salah satu fokus utama instansinya adalah memperluas cakupan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Tujuannya, untuk memastikan bahwa seluruh warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Kemudian, kualitas hidup warga juga meningkat.

BACA JUGA :  Polres Sampang Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Pinggir Pantai Camplong

“Pemkab Sampang akan berusaha untuk terus memberikan pelayanan Universal Health Coverage (UHC) sesuai kekuatan anggaran, kareba UHC ini sangat bermanfaat,” katanya.

Dinkes dan KB Sampang mendapatkan tambahan dana Penerimaan Bantuan Iuran Daerah (PBID) 2024 sebesar 51 miliar lebih. Anggaran itu untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan gratis.

“Tahun 2023 anggaran PBID sebesar Rp  37.758.117.600, tahun ini sebesar Rp 51.739.583.359,” terangnya saat diwawancara Klik Madura.

Abdullah Najich mengatakan, berkat tambahan anggaran tersebut, cakupan UHC juga bertambah. Tahun 2023, mencakup 1.015.439 jiwa dan tahun 2024, bertambah menjadi 1.032.288 jiwa.

BACA JUGA :  Belum Semua DPT Mencoblos, TPS 19 Desa Taddan Camplong Sampang Kehabisan Surat Suara, Kok Bisa?

“Kami melayani cakupan yang sudah tercatat sebagai Penerimaan Bantuan Iuran Daerah (PBID), PBIN, bukan pekerja (BP), dan pekerja penerima upah (PPU),” jelasnya.

Dinkes dan KB Sampang berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk memperluas cakupan UHC. Di antaranya, berkolaborasi dengan Bappeda Litbang, BPKAD, Dinsos, Dispendukcapil, dan DPMD.

“Kami targetkan cakupan JKN akhir tahun ini mencapai 98 persen. Kami optimistis target ini akan tercapai karena layanan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket
Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang
GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf
33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II
Realisasi PAD Sektor Parkir di Kabupaten Sampang Sangat Jauh dari Target
Dapat Kucuran Rp 124 Juta, Perayaan Harjad ke-401 Kabupaten Sampang Hanya Fokus Ziarah Makam
Lampu Lalu Lintas Area JLS Sampang Mati, Truk Hantam Motor hingga Pengendara Tewas

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:06 WIB

Stok Blanko KTP Elektronik Menipis, Dispendukcapil Sampang Siapkan Suket

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:18 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Tak Kunjung Cair, Anggota PTPS di Kecamatan Omben Meradang

Senin, 6 Januari 2025 - 21:58 WIB

GMNI Sampang Turun Jalan, Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:07 WIB

Disporabudpar Sampang Hanya Dapat Anggaran Rp 135 Juta untuk Pembinaan Pelaku Usaha Ekraf

Senin, 30 Desember 2024 - 19:05 WIB

33 Jabatan di Lingkungan Pemkab Sampang Alami Kekosongan, 5 Di Antaranya Eselon II

Berita Terbaru