SURABAYA || KLIKMADURA – Beredar video dugaan penganiayaan oleh sekelompok warga terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Madura.
Tepatnya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Pamekasan.
Dalam video viral itu, disebutkan bahwa, warga satu desa tidak bisa memilih lantaran undangan atau form C6 tidak dibagikan.
Kemudian, warga mendatangi rumah petugas tersebut dan melakukan aksi pembacokan. Atas beredarnya video tersebut, Polda Jatim turun gunung melakukan kroscek.
Hasilnya, video tersebut dipastikan hoaks atau tidak benar. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Dia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
Jika menerima informasi baik melalui grup WA ataupun medsos lainya, tidak disebarkan sebelum dipastikan kebenarannya.
“Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu hoaks, tolong jangan disebarkan,” tegasnya.
Kombes Pol Dirmanto memastikan kondisi di desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS tersebut juga berjalan aman.
“Saring dulu sebelum sharing, pastikan kebenarannya,” tutup Kombes Dirmanto. (*/diend)