SAMPANG || KLIKMADURA – Keseriusan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang dalam mengelola pendidikan patut dipertanyakan. Sebab, sekolah yang bermasalah terkesan dibiarkan tanpa solusi.
Seperti, persoalan sengketa lahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gulbung 4, Kecamatan Pangarengan, Sampang yang sampai saat sekarang belum ada solusi kongkret. Padahal, sengketa tersebut terjadi sudah 15 tahun lebih.
Kepala SDN Gulbung 4, Akhmad Muhtadin mengatakan, belum ada langkah kongkret yang dilakukan Disdik Sampang. Padahal, sengketa lahan tersebut berdampak buruk pada sekolah. Salah satunya, tidak bisa melakukan perbaikan fisik bangunan.
“Belum ada solusi yang kami terima dari Dinas Pendidikan sampai saat ini,” ujarnya, Selasa, (4/2/2025).
Lahan yang ditempati SDN Gulbung 4 itu disengketakan oleh para pihak yang mengaku sebagai ahli waris. Sampai saat sekarang, para pihak tersebut tidak ada yang mengalah.
Akhmad Muhtadin berjanji akan menemui Kabid Pembinaan SD untuk meminta petunjuk mengenai persoalan yang terjadi begitu lama itu. “Saya akan temui bapak Kabid untuk menanyakan solusi dari dinas pendidikan. Paling sekitar 2 hari ini saya akan ke sana,” terangnya.
Dia berharap, persoalan tersebut segera menemukan solusi agar kegiatan belajar mengajar di sekola lancar dan maksimal. Sengketa lahan yang terjadi dalam kurun waktu sangat lama itu mengganggu efektivitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Permasalah ini tidak akan selesai jika dibiarkan begitu saja. Ahli waris yang harus dimediasi dengan baik agar mengizinkan sekolah ini digunakan serta direnovasi,” tandasnya.
Klik Madura mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang untuk meminta keterangan mengenai persoalan lahan tanah sengketa tersebut.
Namun, Kepala Disdik Sampang Mohammad Fadeli, dan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Abdul Rahman tidak bisa ditemui. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telfon seluler tidak direspons. (san/diend)