Temukan Uang Transport KPPS Ditahan, Formasa Audiensi KPU Sampang

Avatar

- Wartawan

Kamis, 1 Februari 2024 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah aktivis Formasa saat audiensi dengan komisioner KPU Sampang.

Sejumlah aktivis Formasa saat audiensi dengan komisioner KPU Sampang.

SAMPANG || KLIKMADURA – Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) mendatangi Kantor KPU Sampang untuk menggelar audiensi, Kamis (1/2/2024).

Kedatangan para aktivis mahasiswi itu dalam rangka mempertanyakan anggaran transportasi pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) anggota KPPS yang penerimanya tidak merata. Bahkan, ada yang diduga ditahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Kami putuskan untuk mempertanyakan terhadap pihak yang bersangkutan yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang,” ucap Ketua Umum Formasa Abd. Goffar.

Goffar membawa temuan-temuan di lapangan perihal hak penyelengara pemilu yang tidak diberikan secara merata.

“Kedatangan Formasa ke KPU Sampang bukan berangkat dari kepentingan pribadi, namun atas kepentingan serta hak masyarakat banyak yang menjadi anggota KPPS,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kasus Penembakan Relawan Prabowo di Sampang, Polda Jatim Tetapkan Kades sebagai Tersangka

Goffar menegaskan, uang transportasi itu adalah hak anggota KPPS. Artinya, uang itu wajib diberikan.

“Besaran uang transportasi yang diterima masing-masing KPPS di Kabupaten Sampang, Rp 50 ribu untuk pelantikan, dan Bimtek juga Rp 50 ribu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelantikan dan bimtek KPPS sudah mendapatkan kucuran anggaran dari KPU Sampang. Penyelengara tingkat desa hanya melantik KPPS, sedangkan penyelengara tingkat Kecamatan memberikan bimbingan teknis.

“Pelantikan dan Bimtek KPPS oleh KPU Sampang sudah dianggarkan, jadi tidak mungkin lagi kalau PPS dan PPK tidak memberikan anggaran itu,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Proses Sortir dan Packing Logistik Pemilu 2024 di Sampang Diprediksi Selesai Lebih Awal

Sementara itu, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan, temuan-temuan yang disampaikan Formasa akan dievaluasi ke jajaran penyelengara.

“Kami berterima kasih atas temuan yang dibawa oleh teman-teman mahasiswa, dari itu kami bisa mengevaluasi kinerja para penyelengara,” ungkapnya.

Addy menegaskan, pelantikan dan bimtek anggota KPPS itu ada dana transportasi, termasuk uang makan dan minum (mamin).

“Ada uang transport, penyalurannya melalui rekening operasional PPS. Tidak hanya itu, uang mamin juga ada,” jelasnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Pelaku Curat di Kecamatan Sokobanah Akhirnya Diringkus Polisi, Satu Pelaku Ditetapkan DPO
Perluas Cakupan Layanan Kesehatan Gratis, Dinkes dan KB Sampang Dapat Tambahan Anggaran Rp 51 Miliar
Tahun Ini Dispertan KP Sampang Kecipratan DBHCHT Sebesar Rp 5 Miliar, Untuk Apa Saja?
Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan
KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Bung Fafan Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD Sampang Periode 2024-2029
KPU Sampang Gandeng Media Wujudkan Pilkada Berintegritas dan Transparan
Inovatif, Hotel Bahagia Sampang Bertransformasi Menggunakan Layanan Digital

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 20:09 WIB

Pelaku Curat di Kecamatan Sokobanah Akhirnya Diringkus Polisi, Satu Pelaku Ditetapkan DPO

Minggu, 15 September 2024 - 09:35 WIB

Perluas Cakupan Layanan Kesehatan Gratis, Dinkes dan KB Sampang Dapat Tambahan Anggaran Rp 51 Miliar

Minggu, 15 September 2024 - 06:04 WIB

Tahun Ini Dispertan KP Sampang Kecipratan DBHCHT Sebesar Rp 5 Miliar, Untuk Apa Saja?

Jumat, 13 September 2024 - 19:31 WIB

Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan

Jumat, 13 September 2024 - 06:37 WIB

KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru