Terseret Ombak, Tiga Warga Kecamatan Sokobanah Tak Terselamatkan

Avatar

- Wartawan

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah personel polisi bersama warga mengevakuasi mayat korban usai terseret ombak di Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Sejumlah personel polisi bersama warga mengevakuasi mayat korban usai terseret ombak di Kecamatan Sokobanah, Sampang.

SAMPANG || KLIKMADURA – Tiga warga kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang terseret ombak saat berada di pinggir pantai pada hari Minggu, (08/12/2024). Korban, diketahui bernama Ainul Yaqin (11), Hisyamsudin Akil (11) warga asal desa Sokobanah Daya, dan Maddulla (70) warga asal desa Sokobanah Tengah.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dely Rasidie mengatakan, Ainul Yaqin (11) dan Hisyamsudin Akil (11) sedang bermain di pinggir pantai lalu datang ombak dari tengah menyeret dua korban tersebut.

Kemudian, Maddulla (70) hendak menolong dua korban yang terseret ombak. Namun, karena belum mahir berenang, dia juga terseret ombak bersama dua korban yang masih bocah tersebut.

BACA JUGA :  DPD PAN Pamekasan Ngotot Minta Hasil Pemilu Dihitung Ulang

“Saat itu cuaca buruk disertai angin kencang sehingga ombak laut tinggi. Akibatnya, korban terseret sampai ke tengah laut,” ujarnya.

Warga melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sokobanah. Lalu, personel polsek bersama warga melakukan pencarian di lokasi kejadian. Sekitar pukul 06.50 WIB. Korban Maddulla (70) ditemukan mengapung dan segera di evakuasi ke Puskesmas Tamberu Barat. Namun Nyawanya tidak tertolong.

Berselang beberapa menit kemudian, tepatnya sekitar pukul 07.15 WIB korban atas nama Ainul Yaqin (11) dan Hisyamsudin Akil (11) ditemukan mengapung juga dalam kondisi tidak bernyawa.

BACA JUGA :  Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT ke-79 RI di Bulan September

“Tiga korban tidak bisa di selamatkan, dan jenazah korban sudah di antarkan ke rumah duka masing-masing,” ucapnya.

Para keluarga korban sepakat tidak melakukan otopsi kepada tiga korban. Sebab, kejadian tersebut dinilai sebagai musibah.

“Kita harus selalu waspada dan selalu berhati-hati melihat kondisi alam yang terjadi saat ini, terutama kepada orang tua agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anaknya,” tandas Ipda Dely Rasidie. (san/diend)

Berita Terkait

Dalami Peran Media Dalam Pengamanan Pilkada 2024, Mahasiswa Unesa Kunjungi Klik Madura
Klik Madura-Polres Sampang Pererat Sinergitas dan Kolaborasi
GAMM Segera Salurkan 100 Mushaf Al-Qur’an Hasil Hibah BAZNAS Sampang
Sambut Ramadan, PLN UP3 Madura Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim di Yayasan Al Mukmin Islamic School
Selama Bulan Suci Ramadan, BAZNAS Sampang Siapkan Empat Program Prioritas
Tiga Tahun Perpusda Sampang Puasa Anggaran Pengadaan Buku Digital
Air Keruh dan Berbau, Perumdam Trunojoyo Sampang Subsidi 800 Pelanggan Terdampak
Dalami Penangkapan Rokok Bodong, Polres Sampang Panggil Admin J&T Cargo Banyuates

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 11:19 WIB

Dalami Peran Media Dalam Pengamanan Pilkada 2024, Mahasiswa Unesa Kunjungi Klik Madura

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:13 WIB

Klik Madura-Polres Sampang Pererat Sinergitas dan Kolaborasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:00 WIB

GAMM Segera Salurkan 100 Mushaf Al-Qur’an Hasil Hibah BAZNAS Sampang

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:07 WIB

Sambut Ramadan, PLN UP3 Madura Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim di Yayasan Al Mukmin Islamic School

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:23 WIB

Selama Bulan Suci Ramadan, BAZNAS Sampang Siapkan Empat Program Prioritas

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB