Ulama, Habaib dan Kiai di Sampang Turun Jalan, Tuntut Pemerintah Cabut Permanen Izin Ponpes Al-Zaytun

Avatar

- Wartawan

Senin, 26 Juni 2023 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusam umat muslim di Sampang turun jalan menuntut pemerintah mencabut secara permanen izin Ponpes Al-Zaytun. (ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

Ratusam umat muslim di Sampang turun jalan menuntut pemerintah mencabut secara permanen izin Ponpes Al-Zaytun. (ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)

SAMPANG, klikmadura.id Beragam pernyataan kontroversi yang disampaikan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang memantik amarah masyarakat. Ratusan umat muslim di Sampang, Madura turun jalan menuntut izin ponpes tersebut dicabut. Ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Bersatu Madura menggelar aksi di depan Kantor Kemenag Sampang. Mereka membawa sejumlah tuntutan. Agus Efendi, salah satu orator aksi meminta ketegasan pemerintah terkait polemik yang dipicu beragam pernyataan dan tindakan yang dilakukan pimpinan Ponpes Al-Zaytun. Jika tidak segera ditindak, khawatir akan muncul aliran-aliran menyimpang.
BACA JUGA :  Kabupaten Sampang jadi Wilayah Termiskin di Jatim, Dua Kecamatan Mendominasi
“Kami sebagai perwakilan umat Islam meminta agar Ponpes Al-Zaytun ditutup secara permanen,” tegasnya. Menurutnya, Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun telah menyebarkan ajaran menyimpang. Di antaranya, mencampur laki-laki dan perempuan dalam satu shaf sholat berjama’ah. Kemudian, mengajarkan cara adzan yang tidak sesuai ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW, seperti gerakan tangan dan menghadap ke arah jama’ah bukan ke arah kiblat. Kemudian, mengajarkan nyanyian salam Yahudi. “Termasuk menyandarkan pendapat-pendapat menyimpangnya kepada “Madzhab Soekarno”, padahal Soekarno bukan ahli Fiqih yang mempunyai otoritas untuk dijadikan rujukan keagamaan,” tuturnya.
BACA JUGA :  Hasil Kajian PJS, Diduga Ada Pencucian Uang DBHCHT Melalui Radio Suara Sampang
Dengan begitu, selain menutup Ponpes secara permanen para demonstran juga meminta agar Panji Gumilang secepatnya diproses hukum. Kepala Kantor Kemenag Sampang Abdul Wafi mengapresiasi kedatangan para ulama, kiai dan habaib itu. Menurut dia, aksi demonstrasi tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap akidah, bangsa dan negara. Dengan demikian, Abdul Wafi berjanji segera mengirim tuntutan massa aksi ke Kemenag Pusat. “Hari ini juga akan kami proses sehingga langsung tersampaikan,” tandasnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Bung Fafan Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD Sampang Periode 2024-2029
KPU Sampang Gandeng Media Wujudkan Pilkada Berintegritas dan Transparan
Inovatif, Hotel Bahagia Sampang Bertransformasi Menggunakan Layanan Digital
Jaga Kawasan Pesisir dari Ancaman Abrasi, Pemprov Jatim Bersama Pemkab Sampang Tanam 24 Ribu Mangrove
Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT ke-79 RI di Bulan September
KPU Sampang Siap Sambut Dua Pasangan Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2024
Ponpes Assyafiiyah Tamberu Agung Instruksikan Alumni dan Simpatisan Menangkan JIMAD SAKTEH
Rudi NasDem Ketua Sementara, Istri Haji Ab Wakil, Berikut Daftar Lengkap Anggota DPRD Sampang Periode 2024 – 2029

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 09:18 WIB

Bung Fafan Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD Sampang Periode 2024-2029

Selasa, 10 September 2024 - 15:32 WIB

KPU Sampang Gandeng Media Wujudkan Pilkada Berintegritas dan Transparan

Minggu, 8 September 2024 - 19:13 WIB

Inovatif, Hotel Bahagia Sampang Bertransformasi Menggunakan Layanan Digital

Kamis, 5 September 2024 - 20:55 WIB

Jaga Kawasan Pesisir dari Ancaman Abrasi, Pemprov Jatim Bersama Pemkab Sampang Tanam 24 Ribu Mangrove

Kamis, 5 September 2024 - 13:11 WIB

Pemkab Sampang Gelar Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT ke-79 RI di Bulan September

Berita Terbaru