SAMPANG, KLIKMADURA – Samsul Huda, warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang memiliki kepedulian tinggi terhadap UMKM. Dia menciptakan mesin pengaduk petis untuk membantu usaha kecil.
Alat yang diciptakan Samsul Huda dapat mempercepat produksi petis. Dengan demikian, usaha yang banyak dijalankan masyarakat wilayah pesisir itu bisa semakin berkembang.
“UMKM mengeluh kalau olahan petis tak selalu bagus, kadang ada yang gosong. Diaduk menggunakan tangan pun ada yang bilang kecapean dan sebagainya, makanya saya ciptakan alat ini,” kata Samsul Huda, Minggu (08/10/2023).
Pembuatan mesin pengaduk petis itu dibantu oleh LSM Madura Development Watch (MDW). Dengan bkantuan itu, proses pembuatan produksi mesin semakin lancar.
“LSM MDW mengajak saya berkolaborasi mengatasi keluhan masyarakat. Akhirnya saya kembali mengasah kemampuan untuk membuat mesin pengaduk petis,” ucap Samsul Huda.
Huda juga menjelaskan, mesin tersebut dapat mengaduk secara otomatis dengan penggerak motorik listrik dan suhu teratur, sehingga petis tidak mengerak atau gosong.
“Petis yang dihasilkan akan dicampur dan diaduk secara merata oleh mesin pengaduk dan memastikan konsistensi petis yang dihasilkan merata dan tidak terlalu cair atau terlalu kental,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua LSM MDW Sampang Siti Farida mengatakan, di Sampang banyak pemuda yang berkualitas. Mereka butuh support untuk mengembangkan kemampuannya.
“Banyak pemuda berkualitas, tetapi karena lapangan pekerjaan dan kesempatan di Sampang masih kurang, maka potensi mereka belum tersalurkan dengan baik,” terang Farida.
Farida menegaskan, LSM MDW hadir untuk berperan serta memberikan kesempatan kepada pemuda yang berkualitas agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Serta, merubah mindset ketergantungan untuk bisa menjadi PNS. (ries/diend)