YBM PLN UP3 Madura Santuni Nenek Supradani yang Tinggal Sebatang Kara

Avatar

- Wartawan

Senin, 12 Agustus 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan PLN UP3 Madura bersama PLN ULP Sampang dan Kru Klik Madura Biro Sampang foto bersama Nenek Supradani di Jalan Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Senin (12/08/2024).

Rombongan PLN UP3 Madura bersama PLN ULP Sampang dan Kru Klik Madura Biro Sampang foto bersama Nenek Supradani di Jalan Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Senin (12/08/2024).

SAMPANG || KLIKMADURA – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Madura mendatangi kediaman nenek Supradani (80). Dia merupakan pensiunan guru yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang sempat ambruk di Jalan Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Senin (12/08/2024).

Kedatangan YBM PLN UP3 Madura didampingi kru PLN ULP Sampang dan Klik Madura. Rombongan menyusuri rumah nenek yang merupakan tempat bersejarah itu.

Nenek Supradani masih keturunan Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma. Rumah ambruk yang ditempatinya merupakan tempat lahir pejuang kemerdekaan Republik Indonesia itu.

Ketua YBM PLN UP3 Madura Agus Mujiyono mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada seorang nenek tinggal sebatang kara di gubuk kumuh yang tidak layak dihuni. Bahkan, gubuk itu pernah ambruk.

“Kami menilai, perlu adanya uluran tangan dari kita semua,” katanya usai berdialog dengan nenek Supradani di depan rumahnya.

Agus mengaku turut prihatin terhadap kondisi nenek yang sudah renta dan tinggal sebatang kara itu. Apalagi, dia berjuang sendiri untuk melanjutkan hidup tanpa suami dan anak.

BACA JUGA :  Tolak Rencana Relokasi SDN Tamberu Barat 1, Masyarakat Surati Bupati Sampang

“Beliau seorang pensiun guru yang tentunya banyak berjasa dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

“Disamping itu, beliau juga keturunan Pahlawan Nasional Indonesia yang tinggal di rumah tempat lahir Halim Perdanakusuma, tapi ambruk karena tak terawat,” paparnya.

Pihaknya berharap, lembaga atau instansi dan masyarakat lainnya bisa tergerak untuk sama-sama membantu nenek Supradani agar hidup lebih layak.

“Kami datang untuk membantu sesuai kemampuan, meskipun tidak seberapa semoga bermanfaat untuk kehidupan nenek Supradani,” katanya.

Sementara itu, nenek yang memiliki gelar Raden Roro (RR) di depan namanya itu tak hentinya-hentinya mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN UP3 Madura atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih banyak untuk PLN telah membantu meringankan kehidupan saya dengan memberikan uluran tangan,” ucapnya dengan linangan air mata.

Nenek Supradani mengaku tidak ingin menggantungkan hidupnya dari uluran tangan orang lain meskipun hidup sebatang kara.

BACA JUGA :  KPU Sampang Tetapkan 737.682 Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024   

“Saya sebetulnya malu kalau selalu dibantu oleh masyarakat, biasanya saya mengumpulkan barang rongsokan kemudian dijual untuk bertahan hidup,” jelasnya.

Ia menuturkan, baru-baru ini pernah ditipu orang, ia sering meminjamkan uang kepada orang tersebut dengan niat hanya ingin membantu.

“Orang itu meminjam dengan paksaan, akhirnya saya berikan meski kondisi saya juga kekurangan, setelah dibantu orang itu menghilang tidak bayar hutang dan tidak ada kabar sampai sekarang,” pungkasnya.

Nenek Supradani mengaku sudah lama tinggal di rumah bersejarah yang sudah berumur ratusan tahun itu.

“Saya lahir dan besar di sini, sempat diajak keponakan untuk tinggal bersama, tapi saya menolak karena sulit bagi saya untuk meninggalkan rumah masa kecil dan bersejarah ini,” terangnya.

Meskipun ambruk dan tidak layak huni, rumah tersebut penuh kenangan dan sejarah. Rumah itu juga tempat lahir Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma. “Semasa kecil beliau juga di sini,” imbuhnya. (zhr/diend)

Berita Terkait

Air Perumdam Trunojoyo Sampang Keruh dan Bau Tak Sedap, Warga Mengeluh
KNPI Sampang Dorong Pemuda dan Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah
23 Budak Narkoba Keok di Tangan Polres Sampang, 3 Di Antaranya Residivis
Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang Targetkan Lulusan Berkualitas dan Produktif
Pilkada Sampang, Paslon Mandat dan Jimad Sakteh Nyatakan Tolak Kampanye Berbau SARA, Politik Uang dan Berita Hoaks
Pemkab Sampang Terus Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani
KPU Sampang Tetapkan 737.832 DPT Pilkada Serentak 2024
Pelaku Curat di Kecamatan Sokobanah Akhirnya Diringkus Polisi, Satu Pelaku Ditetapkan DPO

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Air Perumdam Trunojoyo Sampang Keruh dan Bau Tak Sedap, Warga Mengeluh

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

KNPI Sampang Dorong Pemuda dan Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:52 WIB

23 Budak Narkoba Keok di Tangan Polres Sampang, 3 Di Antaranya Residivis

Jumat, 27 September 2024 - 19:50 WIB

Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang Targetkan Lulusan Berkualitas dan Produktif

Selasa, 24 September 2024 - 19:06 WIB

Pilkada Sampang, Paslon Mandat dan Jimad Sakteh Nyatakan Tolak Kampanye Berbau SARA, Politik Uang dan Berita Hoaks

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB