Bakal Rehab 36 Sekolah, Pemkab Sumenep Kucurkan Anggaran Rp 38 Miliar

Avatar

- Wartawan

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Sumenep Ardiansyah Ali Scohibi.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Sumenep Ardiansyah Ali Scohibi.

SUMENEP, klikmadura.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan merehab sejumlah gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini. Total lembaga yang akan direhab sebanyak 36 sekolah. Perinciannya, 33 SD dan 3 SMP. Lokasinya, di daratan dan kepulauan. “Rehab ini bentuk kepedulian Bupati Fauzi terhadap pendidikan di Sumenep,” terang Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Kabid Pembinaan SD Ardiansyah Ali Scohibi, Rabu (28/06/2023). Rehab gedung sekolah tersebut akan direalisasikan akhir Juli 2023. Sumber anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK).
BACA JUGA :  Anggota DPRD Sumenep Sebut Eksekutif Lalai Bayar Pajak Kendaraan
Gedung sekolah yang akan direhab itu juga menyasar di wilayah kepulauan terluar Sumenep. Yakni, Desa Keramaian, Kecamatan Masalembu. “Sekitar 50 persen sekolah yang akan direhab itu di wilayah kepulauan,” katanya. Dijelaskan, yang untuk rehab gedung sekolah itu mengalami penurunan. Tahun lalu, anggarannya mencapai Rp 54 miliar. Sementara tahun ini hanya Rp 38 miliar. Program bantuan itu tidak hanya terpaku pada rehab fisik, seperti ruang kantor, ruang kelas baru (RKB) maupun ruang laboratorium. Akan tetapi, juga bantuan TIK. “Bantuan TIK sudah terdistribusikan kepada lembaga penerima,” katanya.
BACA JUGA :  16 WBP Rutan Kelas II-B Sumenep Dibekali Keterampilan Menjahit
Pelaksanaan program fisik DAK tahun 2023 bagi dunia pendidikan ditargetkan selesai dalam empat bulan. Kecuali untuk kepulauan karena lokasinya cukup jauh. Diharapkan, pemenang tender proyek tersebut benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai aturan agar tidak ada persoalan di kemudian hari. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB