Warga Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan sedang mengayam tikar.
SUMENEP, klikmadura.id – Pengrajin tikar anyaman daun lontar di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat berkah musim tembakau. Sebab, mereka banjir pesanan.
Bahkan, harganya mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya. Tahun lalu, perlembar tikar dipatok Rp 25-28 ribu. Sedangkan musim panen tembakau tahun ini, per lembar dibanderol Rp33-35 ribu.
“Naiknya harga tikar anyaman karena tidak hanya ditempel satu daun. Melainkan doubel dan makin bagus, ” Terang Khatimah, salah satu pengrajin tikar anyaman di Desa Karduluk, Rabu (02/08/2023).
Pemesan tikar anyaman didominasi pabrik rokok, baik dalam maupun luar Sumenep. Bahkan, pengiriman tikar itu hingga ke pulau Jawa.
“Saking banyaknya permintaan, biasanya saya membuat 2-5 tikar anyaman, sekarang bisa sampai 5-10,” pungkasnya. (fix/diend)