Bertahun-tahun Terisolasi, Masyarakat Pedalaman Desa Karduluk Sumenep Bikin Jalan Pintas

Avatar

- Wartawan

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di jalan yang dibangun masyarakat Dusun Topoar Attas, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep. (IMAM SYAFI'IE/KLIKMADURA)

Warga berada di jalan yang dibangun masyarakat Dusun Topoar Attas, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep. (IMAM SYAFI'IE/KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Masyarakat Dusun Topoar Attas, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep terpaksa harus membuat jalan pintas secara swadaya.

Sebab, masyarakat di dusun yang masuk wilayah pedalaman itu sudah bertahun-tahun terisolasi. Aktivitas mereka terganggu lantaran tidak ada akses jalan.

Achmad Khomaidi (31) warga setempat mengatakan, pembangunan jalan itu dilakukan secara swadaya. Harapannya, aktivitas masyarakat semakin lancar.

Keinginan masyarakat membuka akses jalan agar bebas dari isolasi tersebut disambut baik sejumlah pihak. Di antaranya, warga dusun lain.

“Warga Dusun Topoar Attas  bekerja sama dengan warga Dusun Bapelle membangun jalan tembusan ke Desa Karduluk, pembangunan ini diprakarsai langsung oleh kedua kepala dusun,” katanya.

BACA JUGA :  Capaian PAD Wisata Rendah, Dewan Desak Disporapar Pamekasan Berbenah

Khomaidi menyampaikan, masyarakat Dusun Topoar Attas selama ini seperti terisolasi. Jika hendak beraktivitas, mereka harus melewati desa tetangga seperti Guluk Manjung dan Kapedi.

“Alhamdulillah jalan yang menuju Dusun Topoar Attas sudah bisa diakses berkat pembangunan hasil swadaya masyarakat,” katanya.

Mewakili masyarakat Dusun Topoar Attas, Khomaidi berterima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan pembangunan jalan tersebut.

Utamanya, para kadus yang menggerakkan masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan itu.

“Selanjutnya, tinggal menunggu perbaikan dari pemerintah. Semoga pemerintah segera turun tangan untuk menindaklanjuti pembangunan jalan yang dilakukan masyarakat ini,” tandasnya. (mam/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB