SUMENEP || KLIKMADURA – Masyarakat Dusun Topoar Attas, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep terpaksa harus membuat jalan pintas secara swadaya.
Sebab, masyarakat di dusun yang masuk wilayah pedalaman itu sudah bertahun-tahun terisolasi. Aktivitas mereka terganggu lantaran tidak ada akses jalan.
Achmad Khomaidi (31) warga setempat mengatakan, pembangunan jalan itu dilakukan secara swadaya. Harapannya, aktivitas masyarakat semakin lancar.
Keinginan masyarakat membuka akses jalan agar bebas dari isolasi tersebut disambut baik sejumlah pihak. Di antaranya, warga dusun lain.
“Warga Dusun Topoar Attas bekerja sama dengan warga Dusun Bapelle membangun jalan tembusan ke Desa Karduluk, pembangunan ini diprakarsai langsung oleh kedua kepala dusun,” katanya.
Khomaidi menyampaikan, masyarakat Dusun Topoar Attas selama ini seperti terisolasi. Jika hendak beraktivitas, mereka harus melewati desa tetangga seperti Guluk Manjung dan Kapedi.
“Alhamdulillah jalan yang menuju Dusun Topoar Attas sudah bisa diakses berkat pembangunan hasil swadaya masyarakat,” katanya.
Mewakili masyarakat Dusun Topoar Attas, Khomaidi berterima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan pembangunan jalan tersebut.
Utamanya, para kadus yang menggerakkan masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan itu.
“Selanjutnya, tinggal menunggu perbaikan dari pemerintah. Semoga pemerintah segera turun tangan untuk menindaklanjuti pembangunan jalan yang dilakukan masyarakat ini,” tandasnya. (mam/diend)