Bupati Sumenep Achmad Fauzi Kucurkan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Guru Ngaji

- Jurnalis

Minggu, 9 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Puskesmas Pademawu, dr. Jeni Novita Anggraini memberikan sambutan saat worshop pelayanan posyandu.

Kepala Puskesmas Pademawu, dr. Jeni Novita Anggraini memberikan sambutan saat worshop pelayanan posyandu.

SUMENEP, klikmadura.id – Bantuan program guru ngaji yang dikucurkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi sangat bermanfaat. Para guru ngaji berterima kasih atas kepedulian pemerintah itu. Sejak 2021, total anggaran yang dikucurkan untuk program tersebut mencapai Rp 6,7 miliar.

Muhammad Hasan Basri, salah satu penerima bantuan mengatakan, bantuan itu bentuk kepedulian Bupati Fauzi terhadap guru ngaji. Bantuan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima.

Guru ngaji juga berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Khususnya, dalam upaya memberantas buta aksara. Guru ngaji juga berkontribusi dalam menjaga akidah serta akhlak yang baik.

Baca juga :  Lora Midi Dampingi Santri Ponpes Al Muqri Belajar Membatik

“Bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya, terima kasih bapak bupati,” ucapnya, Minggu (09/07/2023).

Diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi tidak pernah melupakan jasa para guru ngaji. Buktinya, dia terus memberikan perhatian serius terhadap guru ngaji di Kabupaten Sumenep, Madura.

Sejak menjabat sebagai bupati, Achmad Fauzi sudah mengucurkan dana untuk membantu guru ngaji sebesar Rp 6,7 miliar.

Perinciannya, pada tahun 2021, Pemkab Sumenep mgnalokasikan anggaran Rp 1,9 miliar untuk 1.660 guru ngaji. Masing-masing penerima mendapat Rp 1,2 juta.

Pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji. Tahun ini, kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar yang akan diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

Baca juga :  Geger, Anak Kambing di Pulau Sapudi Mirip Babi

Bantuan tersebut dikucurkan merupakan bentuk kepeduliannya terhadap guru ngaji yang telah mendidik anak secara istikamah, sehingga memberantas buta aksara khususnya bahasa Arab.

Tidak hanya itu, Bupati Fauzi menyebut bahwa guru ngaji adalah seorang pahlawan yang berperan menjaga moralitas masyarakat.

“Para guru ngaji harus kita pedulikan. Karena mereka adalah orang yang membentuk moralitas tinggi bagi anak bangsa, khususnya di Sumenep,” tutur Politisi PDI Perjuangan. (fix/diend)

Berita Terkait

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!
Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean
Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS
Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan
Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk
Ratusan Nelayan Kembali Aksi di Tengah Laut, Desak PT KEI Angkat Kaki dari Perairan Kangean
Nelayan Kembali Usir Kapal Induk PT KEI, Desak Hentikan Aktivitas Migas di Laut Kangean
Aliansi Masyarakat Peduli Kangean Desak Syahbandar Cabut Izin Kapal PT KEI

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:37 WIB

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!

Kamis, 6 November 2025 - 05:31 WIB

Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean

Rabu, 5 November 2025 - 01:21 WIB

Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS

Selasa, 4 November 2025 - 14:28 WIB

Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan

Selasa, 4 November 2025 - 05:56 WIB

Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk

Berita Terbaru