SUMENEP, klikmadura.id – Akses masuk Pelabuhan Kalianget Kalianget-Talango kerap terjadi kemacetan. Kondisi itu dikeluhkan masyarakat yang hendak menyeberang.
Keluhan masyarakat itu sampai di telinga Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Akibatnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu melayangkan ultimatum melalui unggahan video di media sosial pribadinya @achmadfauzi_wy, Rabu (26/7/2023).
Dalam video tersebut, Bupati menelpon Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, terkait keluhan masyarakat tentang kemacetan akibat antrean panjang di pelabuhan Talango-Kalianget.
Dia meminta agar dinas terkait segera menelusuri dan menyelesaikan permasalahan kemacetan tersebut. Bahkan, Bupati Fauzi berencana turun langsung ke lokasi guna memastikan instruksinya telah dijalankan atau tidak.
“Saya ingin masalah ini cepat selesai. Tidak macet lagi. Saya akan cek ke bawah. Teman-teman dinas harus lebih cepat lagi responsnya. Begitu ada macet, langsung panggil (operator tongkang). Kalau tidak bisa diatur, cabut izinnya. Kita kasih tongkang yang baru lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimhub Yayak Nur Wahyudi menjelaskan alasan terjadinya antrean panjang di pelabuhan Talango-Kalianget, karena adanya pergantian kapal tongkang.
Dia meminta kepada para operator tongkang, agar segera melapor ke Disperkimhub atau petugas, jika terjadi kendala. Sehingga, pihaknya bisa langsung tukar shift dengan kapal cadangan.
“Ada keterlambatan pergantian perahu. Macetnya jam 9, perahu beroperasinya jam 2. Ini (operator) harus segera melapor kalau ada kerusakan. Jadi kami bisa langsung intersep dengan kapal cadangan,” tandasnya. (fix/diend)