Cegah Maraknya Pernikahan Anak, Mahasiswa UNISA Yogyakarta Gelar BISAN di Sumenep

Avatar

- Wartawan

Minggu, 16 Juni 2024 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Romhana Alifa, Mahasiswi Magister Kebidanan Universitas ‘Asyiyah (UNISA) Yogyakarta (kerudung kuning) foto bersama puluhan remaja usai kegiatan BISAN di halaman SMA Muhammadiyah Sumenep.

Romhana Alifa, Mahasiswi Magister Kebidanan Universitas ‘Asyiyah (UNISA) Yogyakarta (kerudung kuning) foto bersama puluhan remaja usai kegiatan BISAN di halaman SMA Muhammadiyah Sumenep.

SUMENEP || KLIKMADURA – Angka pernikahan dini di berbagai daerah masih tinggi. Tetapi, banyak upaya dapat dilakukan untuk mendorong pencegahan pernikahan anak tersebut.

Seperti yang dilakukan Romhana Alifa. Mahasiswi Magister Kebidanan Universitas ‘Asyiyah (UNISA) Yogyakarta itu menggelar bincang santai (BISAN) bersama puluhan remaja, Jumat (14/6/2024).

Kegiatan tersebut digelar di SMA Muhammadiyah, Sumenep. Sebanyak 20 remaja mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias.

Romhana Alifa mengatakan, kegiatan BISAN tersebut merupakan implementasi praktikum pemberdayaan kebinanan di bawah bimbingan Dr. Ismarwati, MH.Kes.

Kemudian, Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Sumenep Hj. Arafah,. S.Ag sebagai pembimbing lahan.

BACA JUGA :  Breaking News !! "Matinya Demokrasi di Kepualauan" Kantor Bawaslu Sumenep Dikepung Aktivis

“Praktikum pemberdayaan kebinanan ini sebagai upaya pencegahan pernikahan dini melalui inovasi BISAN atau bincang santai,” kata Romhana Alifa.

Kegiatan tersebut diisi dengan bincang-bincang menggali potensi yanh dimiliki para remaja. Kemudoan, juga mendalami permasalahan yang sering terjadi di kehidupan remaja.

“Kami juga berbincang tentang keinginan serta cita-cita para remaja, kemudian apakah ada keinginan dari mereka untuk menikah muda, kami sharing-sharing,” katanya.

Romhana Alifa berharap, melalui inovasi BISAN itu kesadaran para remaja untuk tidak menikah dini semakin tinggi. Dengan demikian, para remaja tersebut bisa fokus mengejar impian dan cita-cita.

BACA JUGA :  Pemberdayaan Remaja Melalui Inovasi BISAN (Bincang Santai) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Kabupaten Sumenep

Kemudian, mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab, pendidikan sangat penting bagi masa depan para penerus bangsa tersebut.

“Hindari pernikahan dini, ayo gapai cita-cita setinggi langit,” ajaknya usai bincang-bincang dengan para remaja pada kegiatan BISAN itu. (diend)

Berita Terkait

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep
Kabar Bahagia! Plt Bupati Sumenep Nyai Eva Segera Dipersunting Polisi Muda, Beda Usia 10 Tahun tak Halangi Komitmen Asmara
Sama-sama Didampingi Istri Tercinta, Paslon FAHAM Salurkan Hak Suara
Kado Hari Sumpah Pemuda dan Harlisnas Ke-79, Warga Pulau Karamian, Sadulang Kecil, Saur dan Saseel Akhirnya Nikmati Listrik

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Senin, 20 Januari 2025 - 17:27 WIB

Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep

Kamis, 2 Januari 2025 - 22:19 WIB

Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:27 WIB

Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Sabtu, 30 November 2024 - 10:59 WIB

Kabar Bahagia! Plt Bupati Sumenep Nyai Eva Segera Dipersunting Polisi Muda, Beda Usia 10 Tahun tak Halangi Komitmen Asmara

Berita Terbaru