Fakta Foundation Soroti Realisasi APBD Sumenep 2023, Sebut Anggaran Habis untuk Biaya Perdin

Avatar

- Wartawan

Kamis, 13 Juli 2023 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para aktivis Fakta Foundation saat audiensi dengan Sekda Sumenep Edy Rasiadi.

Para aktivis Fakta Foundation saat audiensi dengan Sekda Sumenep Edy Rasiadi.

SUMENEP, klikmadura.id – Forum Analisis Kebijakan dan Transparansi Anggaran (Fakta) Foundation, audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasyiadi, Kamis (13/07/2023). Dalam audiensi itu, pihaknya menyoroti realisasi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep Tahun 2023. Para aktivis menilai, APBD cenderung habis untuk keperluan perjalanan dinas dan kepentingan birokrasi. “Dari hasil analisis kami, terbukti pada rentang waktu lima tahun terakhir hingga 2023 ini, belanja modal kabupaten Sumenep hanya berkisar di 8 persen dari total APBD,” jelas Hayat, perwakilan Fakta Foundation. Mantan Koordinator Bemsu itu juga menilai, pemerintah kabupaten Sumenep terindikasi boros dan gendut dalam pengalokasian anggaran untuk birokrasinya.
BACA JUGA :  Gelar Pesta Rakyat Simpedes, BRI Sumenep Tabur Puluhan Hadiah
Karena menurutnya, belanja modal yang seyogyanya mendapat perhatian untuk pemenuhan layanan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan ekonomi justru lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Hayat juga menyimpulkan secara keseluruhan besarnya APBD 2023 Kabupaten Sumenep, dinilai sangat tidak berpihak pada kepentingan masyarakat Sumenep. “Bahkan terdapat indikasi bahwa belanja daerah kabupaten Sumenep tahun ini merupakan modus pembajakan APBD oleh birokrasi,” ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyiadi mengaku, Pemkab Sumenep sangat terbuka untuk menerima segala bentuk kritikan dan masukan dari berbagai pihak. Khususnya, jika hal tersebut dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Sumenep.
BACA JUGA :  Hadiri Wisuda Ponpes Al Amien Putri 1, Lora Midi Ingatkan Alumni Tebar Manfaat
Sekda mengatakan, pihaknya siap memberikan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan kajian kepada Fakta Foundation. Lebih lanjut, dengan adanya audiensi itu dirinya berharap menjadi awal kerjasama yang baik antara pemerintah dan Fakta Foundation, dalam pengelolaan APBD. Sehingga, anggaran itu nantinya, dapat direalisasikan lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. “Kami sangat menghargai audiensi dari Fakta Foundation. Kami akan mempelajari dan menindaklanjuti masukan dan rekomendasi yang disampaikan. Kami juga siap bekerja sama dengan Fakta Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas APBD Kabupaten Sumenep,” pungkas Sekda. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru