Fraksi PPP Desak Pemkab Sumenep Hadir di Tengah Konflik Gersik Putih

Avatar

- Wartawan

Rabu, 12 Juli 2023 - 06:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Fraksi PPP DPRD Sumenep Syaiful Bari.

Anggota Fraksi PPP DPRD Sumenep Syaiful Bari.

SUMENEP, klikmadura.id Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sumenep meminta Pemkab Sumenep turun tangan dalam persoalan konflik masyarakat Tapakerbau, Desa Gresik Putih, Kecamatan Gapura. Tujuannya, agar konflik itu tidak berkepanjangan. “Pemkab harus hadir di tengah masyarakat Desa Gersik Putih untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Kasihan masyarakat,” kata Anggota Fraksi PPP DPRD Sumenep Syaiful Bari. Menurutnya, persoalan itu sangat mencekam di tengah masyarakat. Jika dibiarkan, khawatir jatuh korban. Kehadiran pemerintah diperlukan untuk menjadi penengah. “Ketika pemkab hadir, saya yakin masalah itu bisa teratasi dengan cepat dan tidak ada yang dirugikan,” katanya.
BACA JUGA :  Festival Paralayang di Puncak Lanjari Sumenep Sukses Digelar
Sebelumnya, warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, rela bertahan di lahan demi mempertahankan lingkungan agar tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Lahan tersebut merupakan pantai yang rencananya digarap tambak garam oleh investor. Ironisnya, Kepala Desa Gersik Putih Mohab menjadi bagian dari penggarap lahan itu. Warga dengan tegas menolak rencana penggarapan tambak garam itu. Sebab, kegiatan tersebut dinilai akan merusak lingkungan dan mengancam ekosistem laut. Penolakan warga pun membuahkan hasil yang baik. Tidak ada aktivitas penggarapan tambak garam di lokasi itu. Suasana kembali tenang seperti sedia kala.
BACA JUGA :  Panwascam Sapeken Diduga Langgar SOP, Aktivis Kepung Kantor Bawaslu
Namun, masyarakat Gersik Putih kembali dicemaskan dengan adanya rencana aktivitas tambak garam di lahan itu yang diduga diinisiasi salah satu oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Akibatnya, suasana di tengah masyarakat kembali memanas. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB