SUMENEP, klikmadura.id – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, menyentil kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep. Instansi tersebut dinilai kurang maksimal dalam mengatasi permasalahan sampah.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sumenep Abd Latif mengatakan, kinerja DLH Sumenep harus ditingkatkan. Khususnya, dalam menangani persoalan sampah.
Menurut dia, ditemukan banyak tumpukan sampah berserakan dan belum terurai, baik di jalan atau tempat umum lainnya. Padahal, Sumenep dikenal sebagai kabupaten yang memiliki banyak potensi wisata.
Mestinya, keindahan kota dan berbagai tempat lainnya harus betul-betul dijaga. Utamanya, dijaga dari pemandangan buruk yang dipicu sampah. “Pengunjung butuh lingkungan bersih dan nyaman di lokasi wisata,” katanya.
Dalam rangka upaya mengatasi persoalan sampah, Fraksi PPP DPRD Sumenep memberikan sejumlah rekomendasi kepada DLH. Salah satunya, menambah durasi pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau biasanya sampah itu diambilnya satu hari dua kali, bisa ditambah menjadi tiga kali. Biar tidak terjadi tumpukan,” katanya.
DLH juga harus melakukan kontrol, monitor dan evaluasi kepada seluruh petugas kebersihan yang ada di lapangan. Tujuannya, untuk memastikan mereka bekerja dengan baik.
Kemudian, peralatan untuk mengelola dan memisahkan sampah organik dan non organik harus digunakan secara maksimal. Dengan demikian, pengolahan sampah akan lebih sempurna.
“Kami tidak serta merta menyalahkan, tapi kami berkewajiban untuk terus mendorong DLH agar terus meningkatkan kinerjanya,” katanya.
Kepala DLH Sumenep Arif Susanto mengaku melakukan banyak hal yang berkaitan dengan lingkungan. Di antaranya, bersih-bersih Pantai Matahari, Kecamatan Bluto dan pulau Gili Labak.
“Kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” tandasnya. (fix/diend)