Geliatkan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Terbitkan 8.139 Nomor Induk Berusaha

Avatar

- Wartawan

Selasa, 15 Agustus 2023 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sumenep Abd. Rahman Riadi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sumenep Abd. Rahman Riadi.

SUMENEP, klikmadura.id Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menerbitkan sebanyak 8.139 Nomor Induk Berusaha (NIB). Penerbitan nomor induk itu terhitung sejak Januari hingga 15 Agustus 2023. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding tahun 2022 yang hanya menerbitkan 4.500 Nomor Induk Berusaha (NIB) pada periode yang sama. Namun, secara total mencapai 6.578. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sumenep Abd. Rahman Riadi mengaku bahwa, penerbitan NIB di tahun 2023 cukup mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2022.
BACA JUGA :  Jelang Tahun Politik, Pengasuh Ponpes Sabilul Ihsan Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Menurut Rahman, kesadaran masyarakat dalam meningkatkan produk yang salah satunya didukung izin usaha menjadi faktor utama meningkatnya penerbitan NIB di Sumenep. Dirinya mengungkapkan, mayoritas yang dikeluarkan nomor induk berusaha (NIB) itu adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sekotor lainnya juga ada namun minimalis. Dari 27 Kecamatan, Pemkab Sumenep paling banyak mengeluarkan izin usaha di lima kecamatan. Kecamatan kota sebanyak 2.765, Kalianget 885, Lenteng 793, Pragaan 771 dan Arjasa 614. Sisanya di Kecamatan lainnya. “5 Kecamatan itu sebagai sample penerbitan NIB terbanyak dan terbesar dari yang lain,” jelasnya.
BACA JUGA :  Operasi Patuh Semeru 2023 Dimulai, Berikut Pelanggaran yang Diincar Polres Sumenep
Pihaknya memprediksi jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan sampai akhir tahun 2023 banyak, melihat anomi masyarakat meningkat. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB