Harga Beras di Sumenep Naik, Pendapatan Pedagang Justru Turun

Avatar

- Wartawan

Rabu, 13 September 2023 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman, salah satu pedagang beras di Pasar Anom berada di tumpukan beras.

Herman, salah satu pedagang beras di Pasar Anom berada di tumpukan beras.

SUMENEP, KLIKMADURA – Harga beras di Sumenep merangkak naik. Namun, kondisi tersebut ternyata tidak menguntungkan bagi pedagang. Terbukti, pendapat mereka justru turun 50 persen.

Herman, salah satu pedagang beras di Pasar Anom Sumenep mengatakan, harga beras premium yang semula Rp 13 ribu perliter, naik menjadi Rp 14 ribu. Harga beras jenis medium juga naik.

“Masyarakat banyak bertanya, kenapa naik dari harga sebelumnya. Ya imbasnya ke pedagang termasuk saya, pendapatan kami menurun,” ujar Herman.

Dia meminta Pemkab Sumenep mencarikan solusi agar harga beras kembali stabil seperti sedia kala. Dengan demikian, jumlah pembelian kembali normal dan pendapatan pedagang naik. “Harus segeda dicarikan solusi. Kasihan pedagang,” harapnya.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Resmikan Dermaga Dungkek dan Giliyang, Diharapkan Mampu Dongkrak Berbagai Sektor di Kepulauan

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep melakukan upaya menstabilkan harga beras. Yakni, dengan menggandeng Bulog Madura mendistribusikan beras sebanyak 4 ton ke dua pasar Tradisional di Sumenep, Rabu (13/09/2023).

Kegiatan yang dibentuk dengan operasi pasar tersebut bertujuan untuk menekan laju inflasi akibat kenaikan harga beras yang dialami seluruh daerah di indonesia.

Beras sebanyak 4 ton itu tersebar di dua pasar tradisional. Yakni pasar Bangkal dan Anom Sumenep dengan masing-masing perolehan berbeda. Di pasar Bangkal 1 ton dan di Pasar Anom 3 ton dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA :  Kejari Sumenep Resmi Tetapkan Mantan Direktur Operasional PT Sumekar sebagai DPO

Masyarakat bisa membeli beras ke tiga toko binaan Bulog di dua pasar itu seharga Rp 10.500 per kilogram. Dalam satu sak itu berisi 5 kilogram, total Rp 54.500. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB