Idul Adha, Museum Keraton Sumenep Ditutup Sementara dari Kunjungan Wisatawan

Avatar

- Wartawan

Minggu, 25 Juni 2023 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penari berpose di halaman Keraton Sumenep. (FOTO: IG @gayatri.sumenep)

Penari berpose di halaman Keraton Sumenep. (FOTO: IG @gayatri.sumenep)

SUMENEP, klikmadura.id – Pada momen Hari Raya Idul Adha, destinasi wisata sejarah Museum Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, diliburkan untuk sementara waktu. Yakni, sejak tanggal 28 sampai 29 Juni 2023. “Ditutup sementara waktu agar masyarakat khusyuk menjalankan ibadah di Masjid Agung Sumenep,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan, Minggu (25/06/2023). Museum tersebut akan kembali beroperasi tanggal 30 Juni. Bahkan, para pemandu wisata siap memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dari berbagai penjuru daerah. Sementara destinasi wisata alam seperti pantai Slopeng dan Lombang tetap buka pada libur bersama Idul Adha 2023. Bahkan, pemerintah menyiapkan berbagai fasilitas dan hiburan dalam rangka memanjakan pengunjung.
BACA JUGA :  Hari Ini, Puluhan Atlet Paralayang Hiasi Langit Puncak Lanjari
Iksan yakin, fasilitas yang disiapkan dapat memberikan kesan yang apik kepada wisatawan. Dengan demikian, mereka betah di Sumenep dan ingin kembali di kesempatan lain. Untuk diketahui, Pantai Slopeng berlokasi di Jalan Raya Ambunten, Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk. Menuju lokasi tersebut, wisatawan hanya memerlukan jarak tempuh sekitar 35 menit atau 21 kilometer dari jantung kota Sumenep. Sedangkan Pantai Lombang, berlokasi di Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang. Untuk sampai di wisata cemara udang itu, pengunjung harus melintasi dua Kecamatan yakni Kota dan Gapura.
BACA JUGA :  Empat Wisata Religi di Sumenep Cocok Buat Mengisi Libur Idul Adha, Berikut Daftar sekaligus Ulasannya
Dari arah kota Sumenep, wisatawan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 45 menit atau 25 kilometer. (fix/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB