Kado Hari Sumpah Pemuda dan Harlisnas Ke-79, Warga Pulau Karamian, Sadulang Kecil, Saur dan Saseel Akhirnya Nikmati Listrik

Avatar

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP || KLIKMADURA – Warga pulau terpencil di Kabupaten Sumenep yakni, Pulau Karamian, Sadulang Kecil, Saud dan Saseel akhirnya bisa tersenyum lebar.

Setelah puluhan tahun hidup dalam keadaan gelap gulita, pada momentum hari sumpah pemuda dan hari listrik nasional, akhirnya warga di pulau-pulau terpencil itu bisa menikmati listrik.

Dalam rangka mewujudkan komitmen melistriki hingga ke wilayah terluar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 4 wilayah Kepulauan Madura. Yakni, empat pulau tersebut.

Pengoperasian yang bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 ini sekaligus meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Jawa Timur.

Baca juga :  Warga Gunung Kesan Galang Dana Demi Perbaiki Jalan yang 10 Tahun Terlupakan Pemerintah

Tercatat saat ini RE di Jawa Timur 99,66 persen, sementara RDB PLN sebesar 99,94 persen. Dengan dioperasikannya PLTS Desa Saseel dan Desa Karamian, menyisakan 3 desa yang belum terlistriki PLN dan akan dioperasikan pada tahun ini.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir memaparkan, pengoperasian PLTS tersebut merupakan penegasan komitmen sinergi dan kolaborasi penggunaan green energy dan net zero emission 2060 melalui pembangunan PLTS di kepulauan.

“Sebagai upaya mengakselerasi elektrifikasi hingga pulau terluar, PLN menyiapkan pembangunan PLTS sebesar 975 kWp yang tersebar di 16 lokasi Kepulauan Madura. Pada kesempatan kali ini, masyarakat di Pulau Saseel telah teraliri listrik dari PLTS berkapasitas 150 kWp, Pulau Karamian 175 kWp, Pulau Saur 150 kWp dan Pulau Sadulang Kecil 50 kWp,” kata Ahmad Mustaqir.

Baca juga :  Kaya Potensi Wisata, Disparbudpora Sumenep Komitmen Tingkatkan PAD

Ia menambahkan, total yang dioperasikan hari ini sebesar 525 kWp di 4 wilayah dengan potensi pelanggan sebanyak 2.600 pelanggan. Dengan beroperasinya PLTS tersebut, dapat membantu masyarakat mendapatkan akses listrik, lingkungan menjadi lebih terang dan dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Mengapresiasi upaya PLN, Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengucapkan terima kasih atas kerja keras PLN dalam mewujudkan mimpi masyarakat kepulauan untuk dapat menikmati akses listrik secara merata.

“Listrik punya peran penting, infrastruktur utama dalam penunjang kehidupan tak terkecuali bagi masyarakat di kepulauan. Semoga dengan beroperasinya PLTS ini, produktivitas masyarakat meningkat, nelayan bisa pakai cold storage dan lainnya,” kata perempuan yang akrab disapa Nyai Eva itu.

Baca juga :  Musim Kemarau, Enam Kecamatan di Sumenep Diprediksi Alami Kekeringan

Lebih lanjut ia mengatakan, elektrifikasi di wilayah Sumenep menunjukkan grafik positif berkat sinergi yang baik antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kondisi tersebut yang mengikis tantangan berat dan berbagai risiko dalam menghadirkan listrik ke pulau-pulau terluar.

Warga Desa Saseel, Saleem (39) mengucapkan syukur karena listrik telah hadir di wilayahnya. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini sebelumnya mendapatkan akses listrik dari aki.

“Kalau dulu saya mendapatkan listrik dari aki hanya bertahan 3 jam, sekarang listrik PLN sudah sampai di desa kami. Terima kasih PLN,” pungkas Saleem. (pen)

Berita Terkait

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Berita Terbaru

Catatan Pena

Distorsi Eksploitasi Migas Madura

Jumat, 17 Okt 2025 - 00:13 WIB