Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf menandatangani IDM di ruang rapat Arya Wiraraja Pemkab Sumenep.
SUMENEP, klikmadura.id – Jumlah Desa berstatus mandiri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus bertambah. Bahkan, di tahun 2023 penambahannya sangat signifikan.
Yakni, sebanyak 39 desa. Berbading arah dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada, 2021 desa mandiri hanya satu, 53 desa masuk kategori maju dan berkembang 276 desa.
Kemudian, pada tahun 2022 bertambah menjadi tujuh desa mandiri, 53 desa maju dan 230 desa berkembang. Nah, pada tahun 2023 ini, peningkatannya sungguh luar biasa.
Yakni, desa mandiri 39 desa, 147 desa maju dan 144 desa berkembang. Hasil baik itu tidak lepas dari peran Pemkab Sumenep dalam melakukan pembinaan maksimal terhadap desa.
“Sesuai komitmen Bapak Bupati Achmad Fauzi dalam mendukung kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, Sabtu (24/06/2023).
Bertambahnya desa mandiri di Kabupaten Sumenep ditandai dengan penetapan penandatanganan Indeks Desa Membangun (IDM). Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat Arya Wiraraja Pemkab Sumenep Jumat (23/06/2023) kemarin.
Anwar berjanji akan terus meningkatkan jumlah desa dengan predikat mandiri di Sumenep. Berbagai upaya akan dilakukan demi terwujudnya keinginan baik itu. “Kami targetkan setiap tahun desa mandiri bertambah,” katanya. (fix/diend)