SUMENEP || KLIKMADURA – Pemkab Sumenep membangun tugu keris sebagai ikon baru di pintu masuk perbatasan dengan Kabupaten Pamekasan. Tepatnya, di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.
Pembangunan yang menggerus anggaran Rp 2,5 miliar itu tengah dikerjakan. Pantuan Klik Madura di lapangan, keris setinggi 17 meter itu sudah terpasang.
Tugu keris itu menjulang tinggi mencakar langit. Saat senja tiba, tugu yang pembangunannya melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep itu memberikan pemandangan yang menakjubkan.
Mohammad Samlan, salah satu perajin keris asal Kecamatan Saronggi mengapresiasi pembangunan tugu keris tersebut.
Sebab, Sumenep mendapat julukan sebagai Kota Keris oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Tugu keris ini sangat tepat dibangun di pintu masuk Sumenep untuk mempertegas identitas kabupaten ini sebagai kota keris,” katanya.
Samlan menyampaikan, Sumenep memiliki empu keris yang sangat banyak. Hasil karyanya juga tembus pasar nasional hingga internasional.
Dengan demikian, sudah selayaknya pemerintah memberikan perhatian dan apresiasi kepada para empu keris. Salah satunya, dengan membangun tugu tersebut.
“Terus terang kami sangat bangga dan mengapresiasi pembangunan tugu keris ini, kami merasa semakin dihargai dan diakui oleh pemerintah,” tandasnya. (mam/diend)