Merasa Dilecehkan, Komunitas Perempuan Hebat di Sumenep Bakal Laporkan Oknum Guru

Avatar

- Wartawan

Minggu, 31 Desember 2023 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus GWC Sumenep berkonsultasi dengan LBH IAA mengenai dugaan kasus pencemaran nama baik.

Pengurus GWC Sumenep berkonsultasi dengan LBH IAA mengenai dugaan kasus pencemaran nama baik.

SUMENEP, KLIKMADURA – Oknum guru berinisial NS terancam berhubungan dengan aparat kepolisian. Sebab, tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan di Sumenep itu diduga melakukan pelecehan terhadap organisasi Great Widow Community (GWC).

GWC merupakan organisasi para perempuan hebat yang di dalam keluarganya berperan sebagai ibu sekaligus bapak. Organisasi tersebut saat sekarang merasa dilecehkan oleh perempuan berinisial NS itu melalui story WA.

Atas dugaan pelecehan tersebut, GWC berencana membawa kasus tersebut ke meja hijau. Langkah pertama yang diambil yakni berkonsuktasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)  Ikatan Alumni Annuqayah (LBH IAA), Minggu (31/12/2023).

Ketua I Bidang Pemberdayaan Perempuan GWC Sumenep Faizah Umar menjelaskan, NS mengunggah tulisan di status Whatsap yang isinya membuat tersinggung.

BACA JUGA :  16 WBP Rutan Kelas II-B Sumenep Dibekali Keterampilan Menjahit

Pengurus GWC Sumenep sudah menghubungi NS untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan menulis di status WA tersebut. Waktu itu, oknum guru itu bersedia meminta maaf.

“Saat diklarifikasi, NS bersedia meminta maaf. Tapi, ditunggu sampai sekarang belum ada permintaan maaf,” katanya saat jumpa pers.

NS dianggap tidak memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan demikian GWC Sumenep berkonsultasi dengan LBH IAA sebelum melanjutkan ke langkah lain.

“Kami berkoordinasi dengan berkonsultasi dengan LBH untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.

“Kami berharap, tidak terjadi kembali kejadian serupa. Karena cuitan itu telah menyakiti organisasi kami dan kaum perempuan secara umum,” tuturnya.

BACA JUGA :  Breaking News !! "Matinya Demokrasi di Kepualauan" Kantor Bawaslu Sumenep Dikepung Aktivis

Ketua LBH IAA Sumenep Ach. Rifai mengaku akan mengkaji unggahan NS. Yakni, apakah ada unsur pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Eletronik (UU ITE) atau tidak.

Pengaduan GWC akan ditindaklanjuti dengan pendekatan restorative. Jika ada itikad baik dari NS, kemungkinan persoalan tersebut diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.

“Ketika dengan waktu yang ditentukan belum ada itikad baik, kami akan layangkan somasi. Jika tetap tidak mengindahkan, tentu akan melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik,” tutupnya. (bah/diend)

Berita Terkait

BTN-Perumdam Tirta Jaya Pamekasan Teken MoU, Beri Solusi Layanan Perbankan untuk Karyawan
Kronologis Lengkap Seorang Ibu di Sumenep Bujuk Anaknya Layani Birahi Oknum Kepsek
Bupati Sumenep Revisi Perbup Penatausahaan Pembelian Tembakau, Sampel Tak Boleh Lebih 1 Kg dan Wajib Dibeli
NasDem Dikabarkan Rekomendasi Achmad Fauzi Nyalon Bupati, Begini Tanggapan DPD NasDem Sumenep
Genap Sebulan Pasca Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Polres Pamekasan Tak Kunjung Tetapkan Tersangka 
Motivasi Santri Melanjutkan Pendidikan Tinggi, KKN IAIN Madura Posko 6 Gelar Sharing Sesion
Pagi Kuasa Hukum Demo Tunggal, Sore Mantan Kades Laden Ditahan Kejaksaan
NasDem Sumenep Sebut Rekomendasi Pasangan Achmad Fauzi – KH. Imam Hasyim di Luar Prediksi

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 22:12 WIB

BTN-Perumdam Tirta Jaya Pamekasan Teken MoU, Beri Solusi Layanan Perbankan untuk Karyawan

Selasa, 3 September 2024 - 15:11 WIB

Kronologis Lengkap Seorang Ibu di Sumenep Bujuk Anaknya Layani Birahi Oknum Kepsek

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:18 WIB

Bupati Sumenep Revisi Perbup Penatausahaan Pembelian Tembakau, Sampel Tak Boleh Lebih 1 Kg dan Wajib Dibeli

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:10 WIB

NasDem Dikabarkan Rekomendasi Achmad Fauzi Nyalon Bupati, Begini Tanggapan DPD NasDem Sumenep

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:40 WIB

Genap Sebulan Pasca Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Polres Pamekasan Tak Kunjung Tetapkan Tersangka 

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB