Murah Meriah, Inilah Wisata Somber Rajeh Primadona Baru Wisata Alam di Sumenep

Avatar

- Wartawan

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengunjung bersantai di Wisata Somber Rajeh, Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Rabu (23/7/2024). (FOTO: IMAM SYAFI'IE / KLIK MADURA)

Pengunjung bersantai di Wisata Somber Rajeh, Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Rabu (23/7/2024). (FOTO: IMAM SYAFI'IE / KLIK MADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Kabupaten Sumenep memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan. Salah satunya, Wisata Somber Rajeh.

Destinasi wisata yang ada di Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding itu menjadi primadona baru di Kota Keris. Banyak wisatawan lokal hingga regional menghabiskan waktu berlibur di wisata alam tersebut.

Ketua Pengelola Wisata Somber Rajeh, Yusji mengatakan, wisatawan yang berkunjung tidak hanya dari lokal Madura, tapi banyak dari Surabaya dan kota besar lainnya.

Wisata Somber Rajeh memiliki kekhasan. Yakni, wisata alam yang dikonsep ala pemandangan Jepang.

BACA JUGA :  Peduli Sesama, Polres Sumenep Bagikan Daging Kurban kepada Warga Kurang Mampu

Atas kekhasan tersebut, Wisata Somber Rajeh viral diberbagai sosial media sehingga membuat masyarakat tertarik berkunjung. “Alhamdulillah wisatawan selalu ramai,” katanya, Rabu (23/7/2024).

Dijelaskan, wisata tersebut menyediakan 3 wahana yang bisa dinikmati berbagai kalangan. Yakni, kolam renang, perahu bebek, dan spot pancing.

Biaya yang harus dikeluarkan wisatawan juga sangat terjangkau. Pengelola mematok tiket masuk Rp 10 ribu perorang. Kemudian, parkir motor Rp 3 ribu dan parkir mobil Rp 5 ribu.

Kemudian, perahu bebek hanya Rp 10 ribu yang bisa memuat empat orang. Lalu, spot pancing lele hanya dikenai biaya Rp 5 ribu.

BACA JUGA :  Tok! KPU Sumenep Tetapkan 877.135 DPT Pemilu 2024

“Omzet yang didapat pada hari biasa sekitar Rp 3 juta, kalau akhir pekan bisa sampai Rp 7 juta perhari,” terang Yusji.

Wisata Somber Rajeh itu dibangun menggunakan Dana Desa (DD) yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sejak Maret 2023 dan resmi dioperasikan sejak April 2023.

“Kami terus mengevaluasi pengelolaan dan menerima masukan wisatawan agar Wisata Somber Rajeh ini tetap menjadi primadona,” tandasnya. (mam/diend)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan
Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh
Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM
Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Sumenep Tabur 12 Ribu Benih Ikan

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:32 WIB

Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Senin, 27 Januari 2025 - 09:08 WIB

Walhi Jatim Ungkap 21 Hektare Laut Kampung Tapakerbau Sumenep Ber-SHM

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:30 WIB

Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB