Nelayan Asal Pulau Giligenting Ditemukan Tewas Mengambang di Laut Usai Belanja Sembako

Avatar

- Wartawan

Rabu, 12 Juli 2023 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di sekitar perahu yang membawa jenazah Sumarwi di Perairan Giligenting.

Warga berada di sekitar perahu yang membawa jenazah Sumarwi di Perairan Giligenting.

SUMENEP, klikmadura.id – Seorang warga asal Dusun Bundejeh, Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting, Sumenep, ditemukan tewas mengambang di tengah perairan antara wilayah Pragaan dan Giliraja, Rabu (12/07/2023).

Sebelum ditemukan tewas, nelayan bernama Sumarwi (56) tersebut dikabarkan hilang saat sedang perjalan pulang dari Pragaan menggunakan perahu jenis jukung. “Waktu itu korban sedang belanja kebutuhan sembako akan dibawa pulang ke Giliraja dari Pragaan,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S. Sebelum ditemukan tewas mengambang, pada Minggu (09/07/2023) sekitar Pukul 16.00 WIB, korban (Sumarwi) berlayar dengan perahu Fiber Jenis jukung warna biru ukuran 2 x 8 meter.
BACA JUGA :  Mobil Pikap Angkut Rombongan Personel Drumband Terguling, Dua Orang Kritis
Dia berangkat dari pulau Giligenting menuju Pragaan untuk belanja sembako. Estimasi waktu perjalanan lebih kurang 1 jam dengan jarak sekitar 6,93 Mil. Sampai dengan pukul 17.30 WIB atau satu jam lebih Sumarwi belum juga pulang ke rumahnya. Seharusnya, kata Widi berdasarkan keterangan istri korban, tepat pukul 17.00 WIB korban biasanya sudah mendarat di pesisir Beringin, Giligenting. Karena belum juga pulang, istri korban mencoba menghubungi berkali-kali suaminya itu. Namun tidak bisa. “Saat itu istri korban berfikiran bahwa suaminya (Sumarwi.red) tenggelam bersama perahunya,” ucapnya berdasarkan pengakuan istri korban.
BACA JUGA :  ABK KM Harapan Baru Jatuh ke Laut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Kemudian, hari ini Rabu (12/07/2023) pukul 08.30 WIB tim penyasar menyasar dititik yang ditentukan. Hasilnya, perahu milik korban ditemukan tenggelam. “Tim menguras air di perahu itu. Saat itu hanya ditemukan satu buah tabung gas,” terangnya. Pukul 11.30 WIB di hari yang sama, im kembali menyasar sekitar perairan pelabuhan Giliraja bersama kelurga korban. Ternyata, Sumarwi ditemukan tewas mengambang dan sudah membusuk. “Mayat korban langsung dibawa ke pantai Bringin, Giligenting untuk dilakukan proses penguburan. Istri dan keluarga korban menolak untuk divisum,” pungkasnya. (fix/diend)

Berita Terkait

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal
Menteri KKP Bakal Turunkan Tim Cek SHM Laut Kampung Tapakerbau Sumenep
Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep
Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris
Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep
Kabar Bahagia! Plt Bupati Sumenep Nyai Eva Segera Dipersunting Polisi Muda, Beda Usia 10 Tahun tak Halangi Komitmen Asmara
Sama-sama Didampingi Istri Tercinta, Paslon FAHAM Salurkan Hak Suara
Kado Hari Sumpah Pemuda dan Harlisnas Ke-79, Warga Pulau Karamian, Sadulang Kecil, Saur dan Saseel Akhirnya Nikmati Listrik

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Usai Warga Kampung Tapakerbau Siaga 24 Jam, Rencana Penggarapan Tambak Garam Batal

Senin, 20 Januari 2025 - 17:27 WIB

Penuhi Kebutuhan Listrik Masyarakat, PLN Resmikan 5 PLTS di Pulau-Pulau Kecil Wilayah Kabupaten Sumenep

Kamis, 2 Januari 2025 - 22:19 WIB

Tugu Keris Perkuat Identitas Sumenep sebagai Kota Keris

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:27 WIB

Gagal Bayar Jasa Quick Count Pilkada 2024 Sepengetahuan Sekda dan Bupati Sumenep

Sabtu, 30 November 2024 - 10:59 WIB

Kabar Bahagia! Plt Bupati Sumenep Nyai Eva Segera Dipersunting Polisi Muda, Beda Usia 10 Tahun tak Halangi Komitmen Asmara

Berita Terbaru