SUMENEP, KLIKMADURA – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut bahwa Job Fair yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ketenaga Kerjaan (Naker) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khsusunya pencari kerja baru.
Dengan Job Fair, memberikan ruang bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan bisa langsung melamar sesuai dengan minat masing-masing dari mereka.
Apalagi, kata dia, Job Fair kali ini diikuti sebanyak 34 instansi besar di seluruh Indonesia yang siap menampung masyarakat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya, Rabu (18/10/2023).
Disisi lain, semakin banyak masyarakat memiliki pekerjaan akan berimbas terhadap angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep. Terendah di Jawa Timur.
Dan itu kata Cak Fauzi sapaan akrabnya, sangat terbukti. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Sumenep berangsur baik dari tahun sebelumnya. Yang semula mencapai 2,36 menjadi 1,36 persen.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ketenaga Kerjaan (Naker) Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengungkapkan, perusahaan yang menampung pekerja baru melalui job fair kali ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya yang mencapai 30.
Termasuk kouta yang semula hanya bisa menampung 950 orang, kini bertambah menjadi 1.200.
Hal ini lanjut Rahman, seriring dengan harapan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Desa hingga Kabupaten agar bisa memiliki pekerjaan.
“Semoga dengan ini, bisa dirasakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat Sumenep,” harapnya. (fix/diend)